Prabowo Janjikan Lanjutan Pembangunan IKN, Target Rampung KIPP dalam 4-5 Tahun

Prabowo Janjikan Lanjutan Pembangunan IKN, Target Rampung KIPP dalam 4-5 Tahun. foto dok ahlikpbuindonesia.or.id

JagatBisnis.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan melanjutkan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), meskipun ada berbagai tantangan. AHY menyebutkan, Presiden Prabowo menargetkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN akan selesai dalam empat hingga lima tahun ke depan.

Fokus pada Pembangunan Infrastruktur KIPP

Dalam Rapat Koordinasi Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Rakorbangwil) pada 8 November 2024, AHY mengungkapkan bahwa fokus utama pembangunan IKN di bawah pemerintahan Prabowo adalah menyelesaikan KIPP, yang akan menjadi pusat pemerintahan yang baru. “Targetnya empat sampai lima tahun ke depan sudah bisa benar-benar berfungsi sebagai pusat pemerintahan yang baru,” ujar AHY, mengutip harapan Presiden Prabowo.

Salah satu prioritas adalah mempercepat pembangunan sarana dan prasarana di IKN, terutama gedung-gedung yang akan digunakan oleh lembaga legislatif dan yudikatif, serta berbagai fasilitas pendukung. “Bukan hanya kantornya, tetapi juga fasilitas pendukung perumahan yang harus disiapkan bagi para pejabat ASN dan warga yang akan mengawali dan mengoperasikan IKN ke depan,” lanjutnya.

Baca Juga :   Akhiri Kegiatan di Kaltim, Menteri AHY Kunjungi Kantor Badan Bank Tanah di Penajam Paser Utara

Komitmen Pembangunan oleh Presiden Prabowo

Komitmen Presiden Prabowo untuk merampungkan proyek IKN ini juga terlihat jelas dengan penunjukkan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Basuki, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dilantik pada 5 November 2024, dengan tugas utama untuk mempercepat pembangunan IKN.

Usai pelantikannya, Basuki menyatakan bahwa OIKN akan melanjutkan dan mengejar proyek-proyek yang sudah dimulai, termasuk beberapa proyek yang sudah memasuki tahap groundbreaking. “Kami tetap mendorong yang sudah groundbreaking kita dorong membangun, yang masih dalam pembicaraan kita percepat untuk bisa segera disepakati,” ujar Basuki.

Baca Juga :   Tiba di Kaltim, Menteri AHY Akan Ikuti Sidang Kabinet Paripurna Pertama Bersama Presiden di IKN

Pembangunan Terus Dikebut

Basuki juga mengungkapkan bahwa agenda groundbreaking ke-9 di IKN sudah dijadwalkan, namun masih menunggu jadwal resmi dari pihak Istana Kepresidenan. Salah satu proyek penting yang masih tertunda adalah peresmian Istana Garuda, yang seharusnya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo sebelum masa jabatannya berakhir. Meskipun demikian, Presiden Prabowo telah memerintahkan agar program-program pembangunan tahun 2025 segera disusun, termasuk untuk menyelesaikan proyek-proyek IKN yang masih berjalan.

“Ya itu tadi, yang sekarang ini kan sudah November, Desember, jadi saya ingin buat program 2025, perintah beliau (Prabowo),” ujar Basuki, menegaskan bahwa proyek IKN akan terus dikejar meski terdapat berbagai tantangan dan waktu yang terbatas.

Baca Juga :   Menteri AHY Tekankan Kepastian Hukum Hak Atas Tanah Akan Tingkatkan Investasi Asing di IKN

Kesimpulan

Dengan penunjukkan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN dan komitmen yang jelas dari Presiden Prabowo Subianto, proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terus berlanjut, dengan fokus pada penyelesaian Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dalam 4-5 tahun ke depan. Pemerintah juga akan mengejar proyek-proyek lain yang sudah memasuki tahap pembangunan dan berupaya mempercepat proses negosiasi untuk proyek-proyek yang masih dalam pembicaraan. Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa IKN dapat segera berfungsi sebagai pusat pemerintahan yang baru, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerintahan yang lebih efisien di Indonesia. (Hky)