Waskita Karya Capai 34,58% Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B dan Raih Dua Rekor MURI

Waskita Karya Capai 34,58% Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B dan Raih Dua Rekor MURI. foto dok lrtjakarta.co.id

JagatBisnis.com – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mengungkapkan bahwa progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B telah mencapai 34,58% per tanggal 8 November 2024. Proyek transportasi publik yang sangat dinantikan ini, yang meliputi jalur Velodrome-Manggarai, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas di Jakarta, terutama dalam mempermudah akses ke area pusat kota.

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini dibiayai dengan total anggaran Rp 4,1 triliun yang bersumber dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) kepada PT Jakarta Propertindo (Perseroda), yang merupakan pemilik proyek ini. Proyek tersebut dikerjakan oleh KSO Waskita Nindya LRS sebagai kontraktor utama setelah melalui proses tender yang ketat.

Pencapaian Terkemuka: Dua Rekor MURI

Selain capaian progres pembangunan, Waskita Karya juga meraih dua penghargaan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) untuk pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B. Kedua penghargaan tersebut meliputi kategori Uji Coba Kereta Layang Tercepat dan Konstruksi Rancang Bangun Struktur Stasiun LRT Tercepat.

Baca Juga :   PT Hutama Karya Bersiap Integrasi dengan PT Waskita Karya dalam Merger BUMN Karya

Menurut Triyono, Manajer MURI, Waskita Karya menunjukkan kecepatan dan efisiensi luar biasa dalam pengerjaan proyek ini. “Biasanya, pembangunan LRT membutuhkan waktu hingga satu atau dua tahun untuk melakukan uji coba, namun untuk proyek LRT Jakarta Fase 1B, seluruh rangkaian uji coba dapat diselesaikan dalam waktu hanya 316 hingga 360 hari,” kata Triyono dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (8/11).

Komitmen Waskita untuk Kecepatan dan Inovasi

Ari Asmoko, Direktur Operasi I Waskita Karya, mengungkapkan bahwa pencapaian ini bukan hanya kebanggaan bagi perusahaan, tetapi juga untuk seluruh bangsa Indonesia. Waskita selalu berkomitmen untuk mengedepankan inovasi, efisiensi, dan ketepatan waktu dalam setiap proyek infrastruktur yang digarapnya. “Kami biasanya melakukan percepatan secara teori, namun pencapaian nyata dari percepatan ini telah tercermin dalam pencatatan Rekor MURI yang membanggakan ini,” tambah Ari.

Dengan progres yang telah tercapai, Waskita Karya terus berupaya melanjutkan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B dengan secepat mungkin, agar proyek ini dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat Jakarta. “Kami semakin semangat untuk memberikan yang terbaik dalam pembangunan infrastruktur di Tanah Air dan terus berkontribusi pada kemajuan bangsa,” ujarnya.

Baca Juga :   Restrukturisasi Jadi Kunci Penyelamatan Waskita Karya

Proyek Inovatif LRT Jakarta: Menyokong Infrastruktur Nasional

Peletakan batu pertama untuk proyek LRT Jakarta Fase 1B dilakukan pada 30 Oktober 2023, dan proyek ini telah melewati berbagai tahapan penting, mulai dari pengangkatan girder pertama pada 20 April 2024 hingga uji coba jalur pertama atau test track pada 30 September 2024. Kecepatan pengerjaan ini menegaskan komitmen Waskita Karya dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang efisien dan tepat waktu.

Waskita juga terus mendukung pengembangan proyek infrastruktur lainnya yang berpotensi memberikan dampak positif bagi mobilitas warga Jakarta dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Dua Rekor MURI pada Proyek Rusun ASN 3 di IKN

Tak hanya LRT Jakarta Fase 1B, pada bulan lalu, Waskita Karya juga meraih dua Rekor MURI atas pencapaian luar biasa dalam pembangunan Rusun ASN 3 di Ibu Kota Negara (IKN). Penghargaan ini semakin menambah prestasi Waskita Karya sebagai pelopor dalam sektor konstruksi yang selalu berusaha memberikan hasil terbaik dengan inovasi dan percepatan pembangunan.

Baca Juga :   Restrukturisasi Jadi Kunci Penyelamatan Waskita Karya

Kesimpulan: Pencapaian Signifikan Waskita Karya

Dengan progres pembangunan yang sudah mencapai 34,58% dan penghargaan prestisius dari MURI, Waskita Karya terus menunjukkan dedikasinya dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Proyek LRT Jakarta Fase 1B yang diharapkan selesai pada 2027 ini menjadi salah satu tonggak penting dalam mendukung transportasi massal yang lebih efisien di ibu kota.

Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kemampuan Waskita Karya dalam mengelola proyek berskala besar, tetapi juga membuktikan bahwa dengan inovasi dan komitmen terhadap waktu, perusahaan ini mampu meraih hasil yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat, memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia. (Mhd)