JagatBisnis.com – PT Chery Sales Indonesia terus mengukir prestasi di pasar mobil listrik Indonesia dengan mencatatkan penjualan yang mengesankan. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik nasional pada periode Januari hingga September 2024 mengalami lonjakan signifikan sebesar 170,2% YoY (year on year). Di tengah tren pertumbuhan ini, Chery Omoda E5 berhasil menjadi SUV listrik terlaris di Indonesia, dengan penjualan mencapai 3.628 unit hingga September 2024.
Tren Positif yang Berlanjut
Head of Brand Department Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat optimis dapat mempertahankan tren positif penjualan ini hingga akhir tahun 2024. Menurut Rifkie, keberhasilan Chery Omoda E5 sebagai SUV listrik terlaris merupakan bukti kuat bahwa masyarakat Indonesia semakin terbuka terhadap kendaraan listrik, terutama di sektor SUV yang saat ini sangat diminati.
“Penjualan Omoda E5 yang solid menunjukkan bahwa pasar Indonesia sudah siap untuk kendaraan listrik. Kami yakin, dengan komitmen berkelanjutan terhadap kualitas dan inovasi, penjualan kami akan terus berkembang,” ujar Rifkie, Kamis (7/11).
Membangun Kesadaran Lingkungan dengan Program “Go Green Fund”
Namun, Chery tidak hanya fokus pada peningkatan penjualan semata. Perusahaan ini juga berkomitmen untuk membangun kesadaran lingkungan yang lebih besar di masyarakat. Salah satu inisiatif penting dalam hal ini adalah program “Go Green Fund” yang diluncurkan untuk memotivasi konversi kendaraan berbahan bakar konvensional ke kendaraan listrik. Program ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem mobil listrik yang lebih ramah lingkungan dan mendukung perubahan menuju masa depan yang lebih hijau.
Dukungan Pemerintah: Insentif PPN dan Standar Lokal
Dukungan dari pemerintah juga menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan pasar mobil listrik. Rifkie menambahkan bahwa keputusan pemerintah untuk memperpanjang insentif PPN 1% untuk mobil listrik memberikan dampak positif yang sangat signifikan, baik bagi produsen maupun konsumen. Dengan adanya insentif ini, harga kendaraan listrik menjadi lebih terjangkau, sehingga semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Pemenuhan TKDN dan Produk Baru
Chery juga memastikan bahwa seluruh produk yang dipasarkan di Indonesia memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%, yang merupakan syarat untuk memperoleh insentif PPN dari pemerintah. Rifkie menyebutkan bahwa Chery J6, SUV offroad listrik terbaru dari Chery, sedang dalam proses pemenuhan syarat TKDN tersebut, sehingga model ini nantinya dapat memenuhi kualifikasi untuk mendapatkan insentif PPN 1%.
Dengan kombinasi antara program Go Green Fund, peluncuran produk baru, dan dukungan insentif pemerintah, Chery yakin dapat mempertahankan dan bahkan memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar kendaraan listrik di Indonesia.
Meningkatkan Inovasi dan Kualitas Produk
Selain itu, Chery juga berencana untuk terus memperkenalkan produk-produk mobil listrik baru yang semakin beragam untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas. Inovasi dalam desain, teknologi, dan efisiensi akan terus menjadi prioritas bagi Chery, agar tetap relevan di pasar yang sangat dinamis ini.
“Melalui langkah-langkah strategis tersebut, kami yakin Chery dapat terus tumbuh di pasar mobil listrik Indonesia, memberikan pilihan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, serta berkontribusi pada pengurangan emisi karbon di Tanah Air,” tambah Rifkie.
Kesimpulan: Optimisme yang Tinggi
Dengan berbagai langkah tersebut, Chery Sales Indonesia berambisi untuk tidak hanya mempertahankan, tetapi juga memperkuat dominasi pasar mobil listrik di Indonesia. Komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan, dukungan terhadap kebijakan pemerintah, serta inovasi berkelanjutan di sektor mobil listrik menjadi modal kuat untuk memastikan masa depan yang cerah bagi Chery di pasar Indonesia yang terus berkembang. (Hky)