JagatBisnis.com – PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), bagian dari Grup MNC yang bergerak di sektor media, berhasil mempertahankan pertumbuhan laba bersih meskipun mengalami penurunan pada pendapatan usaha bruto hingga kuartal III 2024.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2024, pendapatan usaha bruto MNCN tercatat sebesar Rp 6,4 triliun, mengalami penurunan 4,43% YoY dibandingkan dengan Rp 6,7 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Rinciannya, Pendapatan Iklan Terkena Dampak Penurunan
Pendapatan dari iklan menjadi kontributor terbesar, meskipun mengalami penurunan tajam sebesar 15,75% YoY, dengan total Rp 4,47 triliun. Di sisi lain, segmen konten dan IP mencatatkan kinerja yang jauh lebih baik, dengan pendapatan mencapai Rp 1,35 triliun, melonjak 43,77% YoY. Pendapatan dari subscription MNCN juga menunjukkan angka yang positif, tercatat Rp 492,71 miliar hingga kuartal III 2024.
Pendapatan Usaha Bersih Menurun, Beban Langsung Menurun
Setelah dilakukan eliminasi, pendapatan usaha bersih MNCN tercatat Rp 5,96 triliun, yang turun 1,35% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Namun, MNCN berhasil mengurangi beban langsung sebanyak 2,55% YoY menjadi Rp 3,1 triliun, dibandingkan dengan Rp 3,19 triliun pada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan upaya efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjaga kestabilan laba.
Laba Bersih Meningkat, Aset Tetap Tumbuh
Meskipun pendapatan mengalami penurunan, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk MNCN tercatat mencapai Rp 917,86 miliar selama periode Januari hingga September 2024, meningkat 5,44% YoY dari Rp 870,54 miliar pada 2023.
Adapun, total aset MNCN hingga 30 September 2024 tercatat sebesar Rp 24,67 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp 2,21 triliun dan ekuitas sebesar Rp 22,45 triliun.
Dengan pencapaian ini, MNCN tetap menunjukkan ketahanan kinerja meski menghadapi tantangan pada sektor pendapatan iklan, sementara segmen konten dan IP yang menguat menunjukkan potensi pertumbuhan jangka panjang perusahaan. (Hky)