Ekbis  

Kinerja Positif PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) Kuartal III-2024: Laba dan Pendapatan Meningkat

Kinerja Positif PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) Kuartal III-2024: Laba dan Pendapatan Meningkat. foto dok astra-otoparts.com

JagatBisnis.com – PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), salah satu pemain utama dalam industri komponen otomotif di Indonesia, berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang menggembirakan hingga kuartal III 2024. Laporan keuangan yang dirilis pada Rabu (30/10) menunjukkan kenaikan laba dan pendapatan perusahaan, meskipun tantangan di pasar otomotif masih ada.

Laba Meningkat 16,51% YoY

Pada kuartal III-2024, AUTO mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,52 triliun, naik 16,51% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 1,31 triliun. Kenaikan laba ini mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam menjaga efisiensi operasional dan strategi yang tepat dalam menghadapi tantangan pasar.

Seiring dengan itu, laba per saham (EPS) perusahaan juga mengalami peningkatan, mencapai Rp 317 per saham, naik dibandingkan dengan Rp 272 per saham pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan AUTO Tumbuh Tipis

Pendapatan AUTO pada kuartal III-2024 tercatat sebesar Rp 14,16 triliun, mengalami kenaikan tipis sebesar 0,58% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 14,08 triliun. Meskipun ada sedikit peningkatan, perusahaan harus menghadapi tantangan dari segi biaya produksi yang lebih tinggi, dengan beban pokok pendapatan yang naik menjadi Rp 11,93 triliun, dibandingkan dengan Rp 11,81 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga :   Industri Komponen Terdampak Pelemahan Pasar Otomotif Nasional: Tinjauan Kinerja Emiten dan Strategi Adaptasi

Akibatnya, laba bruto perusahaan tercatat sebesar Rp 2,23 triliun, mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 2,27 triliun. Meski demikian, penurunan ini tidak terlalu signifikan dan menunjukkan ketahanan kinerja perusahaan dalam menghadapi tekanan biaya.

Pendapatan dari Segmen Lokal dan Ekspor

Secara rinci, pendapatan yang berasal dari pihak ketiga, baik dari segmen lokal maupun ekspor, tercatat sebesar Rp 9,3 triliun, setelah dikurangi dengan retur, potongan harga, dan potongan penjualan. Pendapatan dari pihak-pihak berelasi tercatat sebesar Rp 4,79 triliun, sementara pendapatan dari penjualan barang dan jasa mencapai Rp 97,69 miliar.

Baca Juga :   Industri Komponen Terdampak Pelemahan Pasar Otomotif Nasional: Tinjauan Kinerja Emiten dan Strategi Adaptasi

Aset dan Ekuitas Meningkat

Pada sisi aset, AUTO mencatatkan total aset sebesar Rp 21,10 triliun per 30 September 2024, naik signifikan dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2023 yang tercatat Rp 19,61 triliun. Kenaikan ini mencerminkan pertumbuhan yang solid dalam kapasitas perusahaan untuk mengelola aset dan memperkuat posisi keuangannya.

Jumlah ekuitas perusahaan juga mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai Rp 15,39 triliun pada kuartal III-2024, naik dari posisi ekuitas Rp 14,53 triliun di akhir tahun 2023. Kenaikan ini menunjukkan bahwa AUTO mampu mengelola modal dan sumber daya keuangan dengan baik, yang akan mendukung ekspansi dan pengembangan di masa mendatang.

Kas dan Setara Kas Juga Meningkat

Perusahaan juga berhasil meningkatkan posisi kas dan setara kasnya, yang tercatat sebesar Rp 3,72 triliun per kuartal III-2024, naik dari posisi Rp 3,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini memberikan indikasi bahwa perusahaan memiliki likuiditas yang cukup kuat untuk mendukung kegiatan operasional dan investasi di masa depan.

Baca Juga :   Industri Komponen Terdampak Pelemahan Pasar Otomotif Nasional: Tinjauan Kinerja Emiten dan Strategi Adaptasi

Tantangan Pasar dan Prospek ke Depan

Meskipun kinerja keuangan AUTO di kuartal III-2024 menunjukkan hasil yang positif, perusahaan masih menghadapi berbagai tantangan dari sektor otomotif yang saat ini tengah mengalami tekanan, seperti fluktuasi harga bahan baku dan dampak dari kondisi ekonomi global. Namun, kinerja yang solid pada kuartal III ini memberikan harapan bahwa AUTO mampu bertahan dan berkembang di tengah ketatnya persaingan industri otomotif.

Dengan aset yang terus tumbuh, laba yang meningkat, serta posisi kas yang kuat, AUTO memiliki pondasi yang solid untuk menghadapinya. Ke depan, perusahaan diperkirakan akan terus fokus pada penguatan inovasi dan efisiensi operasional guna menjaga pertumbuhannya, serta meraih peluang baru di pasar lokal dan internasional. (Mhd)