Ekbis  

Semen Indonesia (SMGR) Raih Penghargaan Prasetya Ahimsa atas Pengelolaan Keselamatan Pertambangan

Semen Indonesia (SMGR) Raih Penghargaan Prasetya Ahimsa atas Pengelolaan Keselamatan Pertambangan. foto dok bareksa.com

JagatBisnis.com – PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG menerima Penghargaan Prasetya Ahimsa dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas keberhasilan perusahaan dalam pengelolaan keselamatan pertambangan mineral dan batubara di pabrik-pabriknya di Tuban, Jawa Timur dan Rembang, Jawa Tengah. Penghargaan yang bergengsi ini juga diberikan kepada tiga anak perusahaan SIG, yaitu PT Semen Padang, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (Pabrik Tuban), dan PT Semen Baturaja Tbk.

Penghargaan ini diserahkan oleh Tri Winarno, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, kepada Reni Wulandari, Direktur Operasi SIG, pada acara Pertemuan Direksi Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara yang diadakan di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen SIG dalam mengutamakan keselamatan kerja dalam setiap lini operasional, khususnya di sektor pertambangan.

Komitmen SIG Terhadap Keselamatan Pekerja

Dalam acara tersebut, Reni Wulandari menegaskan bahwa keselamatan bukan sekadar angka dalam Key Performance Indicator (KPI) perusahaan, tetapi merupakan komponen yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi seluruh pekerja. Keselamatan pekerja adalah prioritas utama SIG untuk memastikan tidak ada kecelakaan yang dapat mengancam keselamatan jiwa serta kebahagiaan keluarga para pekerja.

Baca Juga :   PT Semen Indonesia Tbk (SIG): Komitmen Terhadap Keberlanjutan dan Kesetaraan di Lingkungan Kerja

SIG telah mengintegrasikan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam seluruh aspek operasional, serta mematuhi standar dan regulasi yang berlaku. Ini mencakup langkah-langkah strategis, seperti kebijakan 20 Corporate Life Saving Rules, yang diterapkan melalui Surat Keputusan Direksi No. 036/Kpts/Dir/2023, yang mengatur tentang prosedur keselamatan bagi seluruh karyawan.

Inovasi dalam Pengelolaan Keselamatan

Beberapa langkah penting yang diambil oleh SIG untuk meningkatkan keselamatan kerja antara lain:

  1. Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP)
    • SIG mengimplementasikan SMKP untuk memperkuat pengukuran, pemantauan, dan pencegahan kecelakaan kerja, dengan fokus pada dua indikator utama: lagging indicator (indikator tertinggal) dan leading indicator (indikator pendahulu). Semua pekerja dan pimpinan unit kerja terlibat dalam upaya ini.
  2. Driving Monitoring System (DMS)
    • DMS adalah sistem pemantauan aktivitas pengangkutan material tambang secara real-time, yang dilengkapi dengan kamera dan sensor kelelahan pada kendaraan operasional. Ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh kelelahan pengemudi dan tindakan tidak aman.
  3. Quarry Mining Command Center (QMCC)
    • SIG juga mengembangkan QMCC, sebuah sistem pemantauan tambang terintegrasi berbasis teknologi digital. QMCC memungkinkan pemantauan tambang secara langsung dan lebih efisien dibandingkan dengan metode pengawasan tradisional.
Baca Juga :   PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Lakukan Penyesuaian Harga Jual untuk Perbaiki Kinerja Keuangan

Transformasi Keselamatan di SIG

Sejak transformasi budaya keselamatan pada 2018, SIG Pabrik Tuban berhasil mencatatkan zero accident, yang menunjukkan bahwa upaya perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman telah membuahkan hasil yang optimal.

Reni Wulandari juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan dan kontraktor yang telah berperan aktif dalam transformasi budaya keselamatan ini. “Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan pengelolaan keselamatan pertambangan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi para pekerja. Kami juga melaksanakan sesi berbagi antar perusahaan untuk terus meningkatkan praktik pertambangan yang baik,” ujar Reni.

Baca Juga :   Kinerja Keuangan PT Semen Indonesia Tbk: Optimisme di Tengah Tantangan

Kesimpulan dan Prospek SIG ke Depan

Penerimaan Penghargaan Prasetya Ahimsa ini menjadi bukti nyata dari komitmen PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dalam menerapkan keselamatan kerja yang terintegrasi dengan baik. Melalui kebijakan yang tepat, penggunaan teknologi modern seperti DMS dan QMCC, serta penerapan sistem manajemen keselamatan yang menyeluruh, SIG berhasil mencapai kinerja keselamatan yang optimal di sektor pertambangan.

Dengan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keselamatan kerja dan mengadopsi teknologi terbaru, SIG tidak hanya memastikan keselamatan pekerjanya tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Dengan demikian, Semen Indonesia berpotensi untuk terus memperkuat posisi pasar dan menjadi contoh bagi industri lainnya dalam hal pengelolaan keselamatan di lingkungan kerja. (Zan)