JagatBisnis.com – Dalam rangka merayakan sembilan tahun keberadaannya di Indonesia, Ninja Xpress meluncurkan inisiatif Rekalibrasi, sebuah langkah strategis untuk mentransformasi model bisnisnya menjadi Business-to-Business Restock (B2BR). Tujuannya adalah untuk lebih mendukung pelaku bisnis ritel dan korporasi dalam mencapai tujuan mereka melalui layanan logistik yang terintegrasi.
Fokus pada Model Bisnis B2B
Ninja Xpress berkomitmen untuk memberikan dampak yang lebih besar pada manajemen rantai pasok di Indonesia. Dengan meluncurkan layanan Ninja Business to Business Restock (B2BR), perusahaan ini berusaha memenuhi kebutuhan pengiriman korporasi yang beragam.
“Selama sembilan tahun terakhir, kami telah beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Kini, dengan Rekalibrasi, kami fokus mendukung korporasi secara berkelanjutan,” ujar Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer Ninja Xpress. Dia menambahkan bahwa Ninja Xpress tidak hanya memperhatikan volume pengiriman, tetapi juga ingin memberikan nilai lebih untuk pertumbuhan bisnis para pengirim.
Layanan Baru untuk Memenuhi Kebutuhan Korporasi
Sebagai bagian dari transformasi ini, Ninja Xpress telah memperkenalkan beberapa layanan baru, termasuk Ninja International Deliveries dan Ninja B2BR, yang ditujukan untuk memperkuat kapasitasnya dalam memenuhi kebutuhan platform dan korporasi. Layanan B2BR di desain untuk mengoptimalkan manajemen rantai pasok, terutama bagi perusahaan ritel.
Larissa Aesthetic Center, yang memiliki lebih dari 50 cabang di seluruh Indonesia, adalah salah satu pengguna layanan Ninja B2BR. Dionisius Simanjuntak, Sales & Marketing Manager Larissa, menyatakan bahwa layanan ini memungkinkan mereka untuk melacak pengiriman secara menyeluruh dan memastikan kualitas produk tetap terjaga.
Brand fashion global Love Bonito juga memanfaatkan layanan ini untuk manajemen rantai pasoknya. Gracio, Operations and Place Manager, menekankan bahwa integrasi sistem Ninja Xpress telah mempercepat proses supply chain dan mengurangi beban operasional mereka.
Jejak Perjalanan Ninja Xpress
Sejak diluncurkan di Indonesia pada tahun 2015, Ninja Xpress telah konsisten beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Setelah berhasil menjangkau seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2018, Ninja Xpress meluncurkan berbagai inisiatif edukasi dan riset untuk mendukung UMKM dan ritel.
Dengan lebih dari 27.000 Ninjas yang beroperasi di seluruh Indonesia, Ninja Xpress telah mengantarkan lebih dari 54 juta paket dari Januari hingga Agustus 2024. Perusahaan ini juga menjalin kemitraan dengan pemerintah untuk mendukung program-program yang bermanfaat bagi usaha kecil dan menengah.
Kesimpulan
Dengan semangat Rekalibrasi, Ninja Xpress berkomitmen untuk memberikan solusi logistik yang lebih baik bagi para korporasi dan pelaku bisnis ritel di Indonesia. Melalui model bisnis B2B dan layanan inovatif, Ninja Xpress berharap dapat memperkuat posisi mereka dalam industri logistik dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. (Zan)
