JagatBisnis.com – PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) baru saja mengumumkan keputusan untuk membagikan dividen interim kepada para pemegang sahamnya. Keputusan ini diambil dalam rapat direksi yang disetujui oleh dewan komisaris pada hari Jumat, 25 Oktober 2024.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 28 Oktober, WINS akan membagikan dividen interim sebesar Rp 34,91 miliar. Setiap pemegang satu saham akan menerima Rp 8 per saham, memberikan kesempatan menarik bagi investor untuk menikmati imbal hasil dari investasi mereka.
Dengan harga saham WINS yang tercatat di Rp 560 per saham pada tanggal yang sama, yield dividen mencapai 1,43%. Ini menunjukkan bahwa meskipun situasi pasar bisa berfluktuasi, WINS tetap berkomitmen untuk memberikan imbal hasil kepada pemegang saham.
Jadwal Pembagian Dividen
Berikut adalah jadwal pembagian dividen interim WINS untuk tahun buku 2024:
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 5 November 2024
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 6 November 2024
- Cum dividen di pasar tunai: 7 November 2024
- Ex dividen di pasar tunai: 8 November 2024
- Recording date: 7 November 2024
- Pembayaran dividen interim: 21 November 2024
Kinerja Keuangan yang Mengesankan
Data keuangan per 30 September 2024 menunjukkan kinerja yang mengesankan bagi WINS. Laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp 19,69 miliar, sementara saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya berada di Rp 18,92 miliar. Total ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 189,14 miliar.
Laporan keuangan juga menunjukkan bahwa WINS berhasil mencetak pendapatan sebesar US$ 61,51 juta pada kuartal III-2024, meningkat 20,09% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu US$ 51,21 juta. Laba WINS juga mengalami lonjakan luar biasa, mencapai US$ 19,68 juta, naik 605% dari US$ 2,79 juta pada September 2023.
Dengan pertumbuhan yang signifikan ini, WINS menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan memperkuat posisinya di industri jasa pelayaran. Para investor tentunya menantikan langkah-langkah strategis berikutnya dari perusahaan ini. (mhd)