Aion Indonesia Manfaatkan Insentif Pajak untuk Impor Mobil Listrik

Aion Indonesia Manfaatkan Insentif Pajak untuk Impor Mobil Listrik. foto dok mobil123.com

JagatBisnis.com – Aion Indonesia telah resmi mengikuti program insentif pajak untuk impor mobil listrik secara utuh (completely built up/CBU) bagi beberapa model yang dipasarkan di Tanah Air. Langkah ini sejalan dengan Peraturan Menteri Investasi No. 6 Tahun 2023, yang merupakan turunan dari Peraturan Presiden No. 79 Tahun 2023.

Dengan insentif ini, Aion Indonesia mendapatkan pembebasan bea masuk dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk model-model mobil listrik seperti AION Y Plus, AION ES, dan Hyptec HT. Keberhasilan ini dicapai berkat komitmen Aion untuk membangun fasilitas produksi di Cikampek, Jawa Barat.

Pabrik Cikampek dan Target Produksi

Pabrik Aion di Cikampek, yang memiliki kapasitas produksi 50.000 unit per tahun, direncanakan akan mulai beroperasi pada kuartal I-2025. Dengan hadirnya pabrik ini, Aion bertujuan menjadikan Indonesia dan Thailand sebagai pusat manufaktur mobil listrik terkemuka di Asia Tenggara.

Valdo Prahara, Marketing Communication & Public Relations Aion Indonesia, mengungkapkan bahwa pihaknya akan memaksimalkan kuota impor mobil listrik CBU dengan insentif yang ada. Hal ini penting mengingat Aion Indonesia berencana untuk memproduksi mobil listrik secara completely knock down (CKD) dalam waktu dekat. “Kami sudah mulai distribusi unit AION Y Plus, dan dalam waktu dekat juga akan mendistribusikan Hyptec HT,” tambahnya.

Mematuhi Aturan Pemerintah

Valdo juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan pemerintah, termasuk penyediaan bank garansi sebagai jaminan untuk mengikuti program insentif impor mobil listrik. “Jika tidak ada jaminan tersebut, kami tidak bisa melakukan impor,” jelasnya.

Harga dan Model Mobil Listrik

Di situs resmi Aion Indonesia, harga AION Y Plus mulai dari Rp 415 juta on the road DKI Jakarta, sedangkan model AION ES dibanderol mulai dari Rp 386 juta, dan Hyptec HT mulai dari Rp 685 juta.

Aion Indonesia merupakan bagian dari GAC Group asal China, yang telah berekspansi ke 39 negara di berbagai kawasan, termasuk Timur Tengah, Asia Tenggara, Eropa Timur, Afrika, dan Amerika. Dengan langkah strategis ini, Aion Indonesia menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam perkembangan industri mobil listrik di Indonesia. (Mhd)