JagatBisnis.com – PT Timah Tbk. (TINS) memastikan akan segera memulai kegiatan penambangan di Laut Beriga sesuai dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang telah dimiliki. Sekretaris Perusahaan TINS, Abdullah Umar, menjelaskan bahwa semua ketentuan dan izin yang diperlukan telah terpenuhi untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Komunikasi Positif dengan Masyarakat
“Karena semua ketentuan dan izin telah terpenuhi, kami segera melakukan penambangan di Laut Beriga,” ungkap Abdullah pada konferensi pers, Kamis (24/10). Ia menekankan pentingnya menjalin komunikasi yang positif dengan masyarakat terkait rencana penambangan di wilayah IUP Perairan Batu Beriga. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan cadangan timah yang dimiliki perusahaan.
Abdullah menegaskan bahwa sebagai perusahaan BUMN, TINS memiliki mandat untuk mengelola sumber daya alam timah, mendukung pembangunan daerah, dan memberdayakan masyarakat di sekitar area penambangan.
Implementasi Good Mining Practices
TINS berkomitmen untuk menerapkan praktik penambangan yang baik (good mining practices) dalam setiap kegiatan penambangannya. Selain itu, perusahaan telah memaparkan rencana pengelolaan lingkungan dan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di wilayah tersebut.
“Kami berharap tidak ada polemik berkepanjangan yang dapat mengganggu kondusivitas dan iklim usaha. TINS melihat ini sebagai peluang untuk berkolaborasi dengan masyarakat dan semua stakeholder demi kepentingan berusaha,” jelas Abdullah.
Proyeksi Peningkatan Produksi
TINS optimis produksi bijih timah akan meningkat sebesar 40%-50% dibandingkan tahun lalu. Abdullah menyatakan, “Kami yakin kinerja tahun ini akan membaik dan berlanjut pada semester II-2024, didorong oleh kenaikan produksi dan harga logam timah dunia.”
Pada semester I-2024, TINS berhasil mencapai produksi sebanyak 10.250 ton, meningkat 32% dari tahun sebelumnya. Dari total tersebut, produksi dari tambang darat mencapai 4.918 ton (naik 85%), sementara dari tambang laut mencapai 5.332 ton (naik 5%).
Kinerja Keuangan yang Menggembirakan
Secara keseluruhan, pendapatan TINS pada semester I-2024 meningkat 14,25% YoY menjadi Rp 5,21 triliun, sementara laba bersih melonjak 2.571,95% YoY menjadi Rp 434,46 miliar. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Timah, Fina Eliani, mengungkapkan bahwa peningkatan kinerja ini sejalan dengan perbaikan tata kelola pertambangan dan niaga timah di Indonesia.
Dengan rencana penambangan yang jelas dan kinerja keuangan yang meningkat, PT Timah Tbk. siap mengoptimalkan potensi sumber daya timah Indonesia untuk kepentingan ekonomi bangsa. (hky)