JagatBisnis.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen untuk memperluas pengembangan infrastruktur energi di luar gas, dengan fokus pada pembangunan dan pengoperasian infrastruktur penyaluran LNG, crude oil, BBM, dan energi baru terbarukan.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Harry Budi Sidharta, menekankan bahwa komitmen ini didukung oleh kompetensi dan portofolio Subholding Gas, yang meliputi pengelolaan infrastruktur energi secara menyeluruh.
Layanan Energi End-to-End
Melalui anak usaha seperti PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT PGN Solutions (Pgasol), PGN menginisiasi layanan end-to-end dalam penyaluran energi, yang menekankan keamanan dan keselamatan kerja. Layanan yang ditawarkan mencakup penyediaan dan pengoperasian infrastruktur serta layanan Engineering, Procurement & Construction (EPC).
“Pertagas telah membangun dan mengoperasikan pipa minyak mentah lebih dari 605 KM, termasuk Pipa Minyak Tempino – Plaju dan Pipa Minyak Rokan,” ungkap Harry. Selain itu, Pertagas juga dipercaya menjadi operator pipa gas Cirebon – Semarang Tahap 1 (Cisem 1).
Proyek Infrastruktur yang Sedang Berjalan
Saat ini, PGN tengah melaksanakan proyek pembangunan pipa penyaluran BBM Cikampek-Plumpang sepanjang 96 KM, yang direncanakan rampung dalam tiga tahun. Proyek ini dilakukan bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga untuk menyalurkan 4,6 juta KL per tahun.
PGN Solutions juga aktif dalam menyelesaikan berbagai proyek EPC di bidang migas, termasuk Pipa Minyak Rokan dan Pipa Gas Senipah-Balikpapan. Selain itu, perusahaan ini terlibat dalam proyek di luar migas, seperti Pipa Air Minum SPAM Umbulan.
Tantangan dan Inovasi
Dalam pelaksanaan proyek, PGN Solutions menghadapi tantangan seperti akses ke lokasi pembangunan dan pemenuhan perizinan. Saat ini, Pgasol sedang mengerjakan proyek pipanisasi penyaluran BBM Pengapon-Boyolali, yang telah mencapai 57,33 KM dari total rencana 69 KM.
Harry menjelaskan bahwa PGN Solutions berfokus pada pengerjaan proyek vital energi nasional, seperti Terminal LNG di Teluk Lamong dan revitalisasi tangki LNG di Arun. Hingga kini, PGN Solutions telah mencatat lebih dari 100 juta jam kerja aman.
Komitmen terhadap Energi Baru Terbarukan
PGN juga menjajaki prospek proyek penyaluran gas biomethane di Sumatera, menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan energi baru terbarukan.
“Portofolio pembangunan proyek kami selalu mengedepankan standar keselamatan tinggi dan efektivitas pengerjaan untuk mencapai hasil optimal,” ujar Harry.
Kolaborasi dan Transparansi
PGN berkomitmen untuk transparansi dalam semua proses pembangunan infrastruktur penyaluran energi. Harry menegaskan kesiapan PGN Group untuk mendukung kolaborasi yang lebih luas, memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan, dan mempercepat penyediaan energi untuk masyarakat.
Dengan portofolio yang solid dalam infrastruktur energi, PGN siap menghadapi tantangan dan peluang dalam mendukung ketahanan energi Indonesia, serta membuka diri untuk menjalin kemitraan strategis di berbagai wilayah. (hky)
