JagatBisnis.com – PT Global Digital Niaga Tbk, pengelola e-commerce Blibli, siap untuk mengeksekusi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement senilai Rp 2,25 triliun. Langkah ini diambil untuk memperkuat posisi dan ekspansi bisnisnya di pasar digital.
Detail Private Placement
Dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada Selasa (15/10), perusahaan yang tergabung dalam Grup Djarum ini akan menerbitkan sekitar 4,9 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 460 per saham. Seluruh saham baru tersebut akan diambil bagian oleh PT Lingkarmulia Indah, yang merupakan pihak terafiliasi dari perusahaan.
Keterlibatan Lingkarmulia Indah
Lingkarmulia Indah, perusahaan yang dimiliki oleh Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono, menguasai 51% dan 49% sahamnya, masing-masing. Perusahaan ini juga memiliki 89,61% saham PT Global Digital Prima, yang mengendalikan 99,99% PT Global Investama Andalan, pengendali BELI.
Proses Pembayaran dan Pencatatan Saham
Pembayaran untuk pembelian dan distribusi saham tambahan dari private placement ini direncanakan akan selesai pada 22 Oktober 2024. Selanjutnya, saham baru tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 Oktober 2024.
Implikasi bagi Perusahaan
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat modal perusahaan dan mendukung pengembangan lebih lanjut dari platform e-commerce Blibli. Dengan tambahan modal yang signifikan, BELI berpotensi untuk memperluas layanan, meningkatkan inovasi, dan memperkuat posisinya dalam industri e-commerce yang semakin kompetitif. (Zan)
