Ekbis  

Samator Indo Gas Resmikan Pabrik Baru di Batang untuk Perkuat Posisi di Pasar Gas Indonesia

Samator Indo Gas Resmikan Pabrik Baru di Batang untuk Perkuat Posisi di Pasar Gas Indonesia. foto dok samatorgas.com

JagatBisnis.com – PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) telah meresmikan pabrik baru Air Separation Plant (ASP) di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. Dengan investasi mencapai Rp500 miliar, pabrik ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperluas pangsa pasar di sektor gas, khususnya di bidang kesehatan, manufaktur, dan energi.

Pabrik Pertama di Kawasan

Direktur Utama Samator, Rachmad Harsono, menjelaskan bahwa pabrik di KITB adalah satu-satunya fasilitas gas industri di kawasan tersebut. Pabrik ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gas bagi berbagai tenant di KITB, seperti KCC Glass, Rumah Keramik, Yih Quan, dan Wavin. “Dengan kehadiran Samator di KITB dan semakin banyaknya tenant yang masuk, kami optimis hal ini akan berdampak positif pada peningkatan pangsa pasar kami,” ungkap Rachmad dalam peresmian pada Selasa (15/10).

Baca Juga :   Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB): Pendorong Ekonomi dan Lapangan Kerja Baru di Jawa Tengah

Dukungan untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Pabrik baru ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan gas industri di Jawa Tengah dan sekitarnya, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan menyediakan pasokan yang handal dan efisien. Investasi ini sudah direncanakan dalam strategi keuangan Samator, dengan sumber pendanaan berasal dari fasilitas refinancing yang diperoleh pada tahun 2023.

“Kami telah melakukan studi kelayakan yang komprehensif dan akan melakukan monitoring berkala untuk memastikan ROI sesuai dengan target,” tambah Rachmad.

Baca Juga :   Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB): Pendorong Ekonomi dan Lapangan Kerja Baru di Jawa Tengah

Keunggulan Kompetitif

Keberadaan pabrik ini memberi Samator keunggulan kompetitif di pasar gas industri Jawa Tengah, terutama karena saat ini tidak ada kompetitor lain yang memiliki fasilitas serupa di wilayah tersebut. Dengan teknologi baru yang diterapkan, Samator siap menyediakan pasokan gas yang lebih cepat, berkualitas, dan konsisten.

Saat ini, Samator lebih memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dalam negeri ketimbang mengekspor produk gas industri dari pabrik ini. Permintaan yang terus meningkat di sektor medis dan manufaktur menjadi fokus utama perusahaan.

Proyeksi Pertumbuhan Permintaan

Rachmad optimis bahwa permintaan gas industri di Indonesia akan terus tumbuh, terutama di sektor kesehatan, infrastruktur, dan transisi energi. Dengan berkembangnya sektor kesehatan dan inisiatif pemerintah dalam bidang kendaraan listrik serta energi bersih, kebutuhan gas industri diprediksi akan meningkat dalam beberapa tahun mendatang.

Baca Juga :   Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB): Pendorong Ekonomi dan Lapangan Kerja Baru di Jawa Tengah

“Kehadiran pabrik baru kami di KITB akan mendukung peningkatan permintaan gas industri, khususnya di sektor kesehatan, infrastruktur, dan manufaktur di Jawa Tengah,” tutup Rachmad.

Dengan langkah ini, Samator Indo Gas menunjukkan komitmennya untuk terus tumbuh dan memenuhi kebutuhan industri di seluruh Indonesia, sembari mendukung program-program strategis nasional di sektor-sektor penting. (Hky)