JagatBisnis.com – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompeten. Sebagai bank BUMN yang fokus pada pembiayaan sektor perumahan, BTN menyadari bahwa SDM yang berkualitas sangat penting untuk mendukung visi dan misi perusahaan, terutama dalam memperkuat layanan dan inovasi di era transformasi digital.
Dalam rangka mewujudkan komitmen tersebut, BTN menjadi tuan rumah acara puncak BUMN Learning Festival (BLF) pada 15 Oktober 2024. Acara ini diinisiasi oleh Kementerian BUMN bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan BUMN School of Excellence (BSE), dan bertujuan untuk mendorong pengembangan kapabilitas Insan BUMN secara berkelanjutan.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyatakan bahwa pelaksanaan BLF 2024 adalah langkah konkret untuk menciptakan SDM unggul dengan pondasi nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Ia menegaskan, “SDM BTN yang unggul akan mendorong sektor perumahan. Sektor perumahan yang maju akan memberikan ripple effect bagi 185 sektor lain dan mendorong perekonomian nasional.”
Kementerian BUMN juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap tantangan global yang dikenal dengan istilah VUCA (Vulnerability, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Hal ini mencakup isu-isu seperti Agenda ESG, Industri 4.0, dan dinamika geopolitik yang memerlukan BUMN untuk terus bertransformasi menjadi lembaga yang lebih optimis dan relevan.
Dalam konteks ini, hasil kajian dari Housing Finance Center BTN menunjukkan bahwa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menambah output ekonomi nasional sebesar Rp 2,46 triliun.
Tedi Bharata, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, menambahkan bahwa BLF 2024 adalah bagian dari upaya untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan para karyawan BUMN. Ia juga menyebutkan bahwa sejak penerapan nilai AKHLAK, kinerja SDM BUMN menunjukkan hasil yang memuaskan, dengan produktivitas tenaga kerja BUMN mencapai Rp 7,61 miliar per orang, melampaui target yang ditetapkan.
Dengan demikian, BTN tidak hanya berfokus pada pembiayaan sektor perumahan, tetapi juga berinvestasi dalam pengembangan SDM untuk menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. (Zan)