JagatBisnis.com – PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengakui bahwa penyelenggaraan internet di Indonesia masih terfokus di Pulau Jawa. Hal ini sejalan dengan temuan dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII), yang menyebutkan bahwa meskipun terdapat ribuan penyelenggara internet, konsentrasi mereka hanya berada di 13 kota besar, dengan sekitar 750 penyedia layanan di Pulau Jawa saja.
Henry Wijayanto, Head External Communications XL Axiata, menegaskan bahwa perusahaan telah berupaya untuk memperluas jaringan dan layanan data di luar Jawa. “XL Axiata telah melayani masyarakat di berbagai wilayah Indonesia, termasuk pelosok luar Jawa. Untuk layanan internet di daerah-daerah terpencil, kami juga bekerja sama dengan pemerintah melalui program USO (Universal Service Obligation) yang dikelola oleh BAKTI Kominfo,” ungkapnya.
Tantangan dalam Penyediaan Internet di Luar Jawa
Meskipun telah melakukan berbagai upaya, EXCL menghadapi sejumlah tantangan dalam penyediaan internet di luar Pulau Jawa. Tantangan ini meliputi kendala geografis dan topografi yang sulit, biaya investasi yang tinggi, serta keterbatasan dalam ketersediaan sumber daya listrik. Selain itu, populasi penduduk yang tersebar dan perizinan yang rumit juga menjadi hambatan.
EXCL memiliki layanan internet bernama XL Satu, yang menjadi fokus perusahaan untuk mendorong peningkatan kinerja bisnis layanan Fixed Mobile Broadband (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC). XL Axiata berkomitmen untuk melakukan ekspansi jaringan di berbagai wilayah, termasuk Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.
Target Pertumbuhan Pelanggan
Dalam upaya memperluas jaringan layanan FBB, EXCL tidak hanya membangun infrastruktur sendiri, tetapi juga menjalin kemitraan dengan pihak lain untuk mempercepat penetrasi di pasar potensial. Hingga semester pertama 2024, jumlah pelanggan layanan FBB mencapai sekitar 267 ribu pelanggan, dan perusahaan menargetkan angka tersebut akan terus meningkat hingga akhir tahun.
Meski demikian, EXCL tidak dapat memberikan angka pasti mengenai target penambahan pelanggan karena hal tersebut terkait dengan strategi persaingan. “Hingga akhir tahun 2024, kami akan tetap fokus untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja bisnis kami, termasuk FBB dan FMC, agar tetap tumbuh positif sesuai dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan,” tambah Henry.
Dengan komitmen untuk memperluas layanan internet di seluruh Indonesia, XL Axiata berupaya mendukung pemerataan akses internet, terutama di daerah yang selama ini kurang terlayani. (Mhd)
