JagatBisnis.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) mengumumkan bahwa progres pembangunan jalur ganda pada segmen Kiaracondong-Gedebage dan Haurpugur-Cicalengka telah mencapai 92%. Dengan target operasional penuh pada tahun 2024, proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi pengguna kereta api.
Manfaat Jalur Ganda bagi Masyarakat
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Bandung, Endang Setiawan, menjelaskan, “Dengan dibangunnya jalur ganda ini, kami berharap waktu tempuh perjalanan kereta api dapat dipersingkat dan layanan yang diberikan kepada masyarakat dapat meningkat.”
Proyek jalur ganda ini dimulai dengan tahap I sepanjang 14 km yang telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 779 miliar. Pada tahap II, yang mencakup panjang jalur 9 km, anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp 585 miliar. Secara total, Kemenhub menginvestasikan sekitar Rp 1,3 triliun untuk pembangunan jalur ganda Kiaracondong-Cicalengka dengan total panjang 23 km.
Meningkatkan Keamanan dan Efisiensi
Sebelum pembangunan jalur ganda, kereta api yang melintas di jalur tersebut harus bergantian, yang menyebabkan waktu tempuh perjalanan menjadi lebih lama. Endang menegaskan, jalur ganda ini tidak hanya akan mempercepat perjalanan, tetapi juga meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan dalam operasional kereta api.
“Pembangunan jalur ganda ini juga mencakup peningkatan keselamatan perkeretaapian dan peningkatan fasilitas operasi dari sinyal mekanik ke elektrik, mendukung elektrifikasi pada lintas Bandung Raya,” jelasnya.
Pengembangan Jalur Lainnya
Selain fokus pada Kiaracondong-Cicalengka, Kemenhub juga mengembangkan prasarana perkeretaapian pada jalur ganda antara Padalarang-Bandung. Dengan total anggaran Rp 717 miliar, proyek ini meliputi penataan emplasemen, pengembangan stasiun, serta pembangunan sistem persinyalan dan telekomunikasi.
Kesimpulan
Pembangunan jalur ganda Kiaracondong-Cicalengka merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi dan keselamatan transportasi kereta api di Indonesia. Dengan investasi yang signifikan dan progres yang menjanjikan, proyek ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi mobilitas masyarakat dan mendukung pengembangan sistem transportasi yang lebih modern dan terintegrasi. (Zan)