Ekbis  

Pertamina NRE, PGEO, dan Genvia Tandatangani MoU untuk Pengembangan Hidrogen Hijau

Pertamina NRE, PGEO, dan Genvia Tandatangani MoU untuk Pengembangan Hidrogen Hijau. foto dok zonaebt.com

JagatBisnis.com – PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan Genvia telah resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam pengembangan produksi hidrogen hijau. Kolaborasi ini akan memanfaatkan integrasi teknologi solid oxide electrolyzer (SOEL) dengan sumber panas geothermal, yang memiliki potensi besar untuk menciptakan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Fokus pada Efisiensi Energi

Perjanjian ini mencakup kajian teknis dan ekonomis mengenai penggunaan teknologi SOEL suhu tinggi yang inovatif milik Genvia. Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat mengurangi konsumsi energi dalam proses produksi hidrogen hijau. Kajian ini akan dilaksanakan di salah satu lokasi geothermal milik PGEO, memanfaatkan keahlian perusahaan dalam energi panas bumi.

Baca Juga :   Panas Bumi: Kunci Utama untuk Transisi Energi Indonesia dan Pencapaian Net Zero Emission 2060.

CEO Pertamina NRE, John Anis, menyatakan, “Kami sangat antusias terhadap kerja sama dengan Genvia. Kami yakin kolaborasi ini akan secara signifikan mempercepat pengembangan hidrogen hijau di Indonesia.”

Memanfaatkan Sumber Daya Alam Indonesia

PGEO, sebagai anak perusahaan Pertamina NRE yang fokus pada energi panas bumi, akan menyediakan sumber panas bumi yang diperlukan untuk studi ini. Dengan kombinasi keahlian PGE dalam energi panas bumi dan portofolio energi bersih yang lebih luas dari Pertamina NRE—yang mencakup energi terbarukan, hidrogen hijau, penyimpanan baterai, dan bisnis karbon—kolaborasi ini diharapkan mampu membuka peluang baru dalam pengembangan energi berkelanjutan.

Baca Juga :   Pertamina NRE: Membentuk Masa Depan Energi Baru Terbarukan Melalui Kolaborasi Strategis

Florence Lambert, CEO Genvia, menambahkan, “Dengan menggandeng Pertamina NRE dan PGEO, kami melihat potensi besar dalam mengintegrasikan teknologi canggih kami dengan sumber daya geothermal Indonesia. Ini adalah langkah maju untuk mendorong masa depan energi berkelanjutan.”

Komitmen terhadap Energi Hijau

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menekankan pentingnya pengembangan produksi hidrogen sebagai bagian dari inisiatif transisi energi Pertamina. “Hidrogen bersih adalah salah satu bisnis masa depan kami. Kolaborasi ini akan mempercepat pencapaian target energi baru terbarukan di Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga :   Pertamina NRE dan Guma Tandatangani Kesepakatan Pengembangan Gas to Power di Afrika Selatan

Dengan kesepakatan ini, Pertamina NRE, PGEO, dan Genvia berkomitmen untuk bersama-sama mengeksplorasi dan mengembangkan solusi inovatif dalam produksi hidrogen hijau, yang tidak hanya mendukung kebutuhan energi masa depan, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan di Indonesia. (Zan)