JagatBisnis.com – Pasar properti Bali menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat pasca-pandemi Covid-19, didorong oleh meningkatnya permintaan dari ekspatriat, digital nomad, serta wisatawan lokal dan internasional. Dengan pesona alam yang memukau, budaya yang kaya, dan infrastruktur yang terus berkembang, Bali semakin menarik bagi investor dan pengembang.
Salah satu pengembang yang aktif di pasar Bali adalah Greenwoods Group, yang saat ini mengembangkan dua proyek hunian unggulan: Damara Village Jimbaran Hijau dan Damara Village Ubud Alaya Collection. Penjualan kedua proyek ini tercatat sangat menggembirakan, mendorong Greenwoods untuk melanjutkan ekspansi melalui Kerjasama Operasional (KSO) untuk proyek terbaru mereka, Damara Estate Jimbaran Hijau.
CEO Greenwoods Group, Okie Imanto, menyatakan, “KSO ini akan memperkuat posisi Damara Estate Jimbaran Hijau sebagai hunian terbaik di Bali, mengingat perusahaan kami dikenal fokus pada keberlanjutan.” Pada soft launching di BCA Expo pada 16 Agustus 2024, proyek ini pun laris manis; dari 19 unit yang ditawarkan, 30% telah terjual dalam waktu kurang dari satu bulan.
Damara Estate Jimbaran Hijau dibangun di lahan seluas 3,7 hektare, mencakup 68 unit rumah dan apartemen serta sebuah clubhouse yang dikelola oleh brand hospitality internasional. Proyek ini menawarkan tiga tipe hunian: Tipe Dyra, Dinara, dan Darsana, dengan harga berkisar antara Rp 7 miliar hingga Rp 13 miliar. Setiap unit sudah dilengkapi dengan furniture lengkap dan private pool, menjadikannya sangat menarik bagi calon penghuni.
Fasilitas lain yang ditawarkan di Damara Estate Jimbaran Hijau termasuk clubhouse, pocket garden, dan jogging track. Lokasinya sangat strategis, hanya 2 menit dari pantai, 10 menit ke Garuda Wisnu Kencana (GWK), dan 20 menit ke Bandara Ngurah Rai.
Dengan dukungan dari Bank BCA dan Bank OCBC, Greenwoods Group optimis dapat menghadirkan hunian berkualitas yang memenuhi kebutuhan pasar. Dengan perkembangan ini, Bali tetap menjadi primadona di sektor properti, menawarkan peluang menarik bagi investor dan pengembang di masa depan. (Mhd)