JagatBisnis.com – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, telah berhasil menyelesaikan pengambilan saham di PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Langkah ini diyakini akan memperkuat komitmen hilirisasi yang tengah digalakkan oleh pemerintah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa kepemilikan saham Indonesia di Freeport telah meningkat dari 9% menjadi 51%, dan ada rencana untuk meningkatkan kepemilikan menjadi 61%. “Freeport [Indonesia] sudah dimiliki Indonesia. Kita terus ambil,” tegas Jokowi dalam keterangan resmi, Minggu (22/9).
Hilirisasi dan Nilai Tambah
Jokowi menyoroti pentingnya smelter milik Freeport yang akan segera beroperasi, yang diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah melalui hilirisasi. “Hilirisasi ini bukan barang yang gampang. Setelah 55 tahun beroperasi, mereka baru mau membangun smelter,” ujarnya. Smelter ini tidak hanya akan memproses tembaga, tetapi juga mineral bernilai tinggi seperti emas.
Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menambahkan bahwa hilirisasi dan industrialisasi mineral adalah langkah strategis jangka panjang yang berdampak positif pada ekonomi Indonesia. “MIND ID berkomitmen mengawal proyek strategis mineral guna memberikan nilai tambah maksimal bagi masa depan Indonesia,” ujarnya.
Proyek Strategis Smelter
Pada pertengahan 2024, pemerintah akan meresmikan pengoperasian smelter baru milik PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Smelter ini, yang menggunakan teknologi single line terbesar di dunia, akan meningkatkan kapasitas pemurnian dari 1 juta ton menjadi 3 juta ton per tahun.
Selain itu, MIND ID juga melalui PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) hasil kerja sama antara PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan meningkatkan nilai tambah bauksit melalui Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah. Proyek ini diharapkan dapat melengkapi rantai pasok produksi aluminium di Indonesia dan memperluas proyek hilirisasi mineral nasional.
Pengembangan Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik
Grup MIND ID juga telah menjalin kemitraan strategis untuk mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik yang terintegrasi. Proyek ini mencakup pembentukan industri material komponen baterai, pembuatan baterai sel, serta pengembangan industri daur ulang untuk produk-produk kendaraan listrik.
Dengan berbagai inisiatif ini, MIND ID berkomitmen untuk memajukan sektor pertambangan dan hilirisasi mineral di Indonesia, memperkuat posisi negara di kancah global. (Zan)