JagatBisnis.com – Kawasan wisata The Golo Mori, terletak di Desa Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini menjadi salah satu destinasi baru yang menarik perhatian wisatawan. Hanya berjarak 45 menit dari pusat kota Labuan Bajo, kawasan ini menawarkan pemandangan pantai dan perbukitan yang memukau, menjadikannya lokasi yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.
Perlindungan Asuransi untuk Pengembangan Pariwisata
Sebagai bagian dari upaya mengembangkan pariwisata di wilayah timur Indonesia, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), yang merupakan anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), memberikan perlindungan asuransi pada aset milik Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di gedung Beach Club The Golo Mori.
Askrindo menyediakan perlindungan melalui produk Asuransi Property All Risk, yang mencakup berbagai risiko tak terduga seperti kebakaran, petir, ledakan, dan gempa bumi. Direktur Utama Askrindo, Fankar Umran, menekankan komitmen perusahaannya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia Timur.
Sinergi BUMN untuk Pembangunan Daerah
“Pengembangan infrastruktur dan daya tarik wisata baru di Indonesia timur berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Fankar dalam siaran pers pada Selasa (17/9). Ia menambahkan bahwa The Golo Mori diharapkan dapat menjadi pusat pertemuan dan acara, yang akan memajukan sektor pariwisata dan konvensi di Indonesia.
Askrindo memberikan perlindungan senilai Rp 52 miliar untuk memastikan keamanan finansial bagi pengelola The Golo Mori dalam menghadapi risiko kerugian yang dijamin dalam polis asuransi.
Harapan untuk Sektor Pariwisata NTT
Dengan adanya The Golo Mori, diharapkan sektor pariwisata di NTT akan semakin berkembang, terutama dengan direncanakannya berbagai event internasional yang akan digelar di kawasan tersebut. Ini merupakan langkah positif untuk menarik lebih banyak wisatawan, serta meningkatkan ekonomi lokal.
Kehadiran The Golo Mori tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia Timur. (Hky)