JagatBisnis.com – JAKARTA – Surplus neraca perdagangan Indonesia diperkirakan akan mengalami lonjakan signifikan pada Agustus 2024, menurut proyeksi terbaru dari Kepala Ekonom BCA, David Sumual. Surplus diperkirakan mencapai US$ 2,38 miliar, melonjak tajam dari surplus sebesar US$ 472 juta pada Juli 2024.
Dorongan Utama Surplus: Kinerja Ekspor yang Kuat
Peningkatan surplus neraca perdagangan ini didorong oleh kinerja ekspor yang lebih baik dibandingkan dengan impor. Namun, David mencatat bahwa baik ekspor maupun impor diperkirakan mengalami perlambatan.
“Ekspor Indonesia diperkirakan mengalami penurunan sebesar 3,69% secara year on year (yoy) dan 4,61% month to month (mom) pada Agustus 2024. Sementara itu, impor diperkirakan turun 0,425% yoy dan 13,51% mom,” ungkap David pada Jumat (13/9).
Faktor Penyebab Perlambatan Ekspor dan Impor
Perlambatan ini, menurut David, disebabkan oleh penurunan harga komoditas global. Harga komoditas yang melambat berdampak pada kedua sisi neraca perdagangan.
Impor: Penurunan yang lebih signifikan terjadi pada harga komoditas impor, khususnya minyak. Penurunan harga ini berkontribusi besar terhadap penurunan total nilai impor.
Ekspor: Sementara itu, meskipun terjadi perlambatan, ekspor masih didorong oleh komoditas utama seperti batu bara dan crude palm oil (CPO). Meskipun kinerja kedua komoditas ini juga melambat, dampaknya terhadap total ekspor tidak terlalu signifikan.
Prospek ke Depan
Meskipun ada penurunan dalam harga komoditas, surplus perdagangan yang diperkirakan melonjak menunjukkan kekuatan Indonesia dalam menyeimbangkan perdagangan luar negeri. Peningkatan surplus ini memberikan sinyal positif mengenai daya saing ekspor negara dan stabilitas ekonomi makro di tengah ketidakpastian global.
Dengan proyeksi surplus yang meningkat, Indonesia menunjukkan kemajuan dalam pengelolaan neraca perdagangan, meskipun ada tantangan dari fluktuasi harga komoditas. Proses adaptasi dan respons terhadap perubahan harga global akan terus menjadi kunci dalam menjaga kesehatan neraca perdagangan ke depan. (Hky)