JagatBisnis.com – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menetapkan target ambisius untuk produksi minyak dan gas bumi pada tahun 2024. Perusahaan ini menargetkan produksi mencapai 145 hingga 150 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) guna memperkuat posisi mereka di sektor energi.
Strategi Pengembangan dan Produksi
Direktur & Chief Operating Officer MEDC, Ronald Gunawan, mengungkapkan bahwa perusahaan akan terus fokus pada monetisasi cadangan yang ada serta penambahan cadangan baru. “Kami akan menjalankan proyek-proyek pengembangan di Natuna, Corridor, dan sumur produksi di Blok 60 Oman sebagai bagian dari strategi kami untuk meningkatkan produksi migas,” jelas Ronald pada Jumat (13/9).
Salah satu langkah terbaru MEDC adalah peluncuran aliran gas perdana dari Proyek West Belut di Wilayah Kerja B Laut Natuna Selatan pada Rabu (11/9). Proyek ini melibatkan pembangunan platform kepala sumur dengan kapasitas produksi gas sebesar 55 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), serta pipa bawah laut berdiameter 12 inci sepanjang 12 km yang menghubungkan platform West Belut dengan pipa South Belut yang sudah ada.
Kinerja Keuangan yang Mengesankan
Dalam laporan kinerja keuangan terbaru, MEDC mencatatkan laba bersih sebesar US$ 200,99 juta pada semester I 2024, mengalami kenaikan signifikan sebesar 68,24% year on year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu US$ 119,46 juta.
Pendapatan MEDC juga menunjukkan pertumbuhan yang positif, meningkat sebesar 4,50% YoY dari US$ 1,11 miliar pada semester I 2023 menjadi US$ 1,16 miliar pada semester I 2024. Pendapatan tersebut terdiri dari kontrak dengan pelanggan sebesar US$ 1,14 miliar dan pendapatan keuangan sebesar US$ 24,30 juta, yang masing-masing tumbuh 4,58% dan 10%.
Ronald Gunawan menambahkan, “Kinerja positif ini didorong oleh harga minyak dan gas yang lebih tinggi serta kontribusi yang lebih besar dari PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).”
Kesimpulan
Dengan strategi pengembangan yang agresif dan kinerja keuangan yang kuat, MEDC menunjukkan komitmennya untuk mencapai target produksi 150 MBOEPD pada tahun 2024. Langkah-langkah ini diharapkan akan memperkuat posisi MEDC sebagai pemain utama di industri energi, sambil terus memberikan hasil yang mengesankan bagi para pemangku kepentingan. (Hky)
