Ekbis  

PT Catur Sentosa Adiprana (CSAP) Targetkan Penjualan Rp 18 Triliun di 2024 dengan Ekspansi Ambisius.

JagatBisnis.com – PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP), emiten ritel yang mengelola jaringan gerai Mitra10, menunjukkan keyakinan tinggi dalam mencatatkan kinerja keuangan yang positif untuk sisa tahun 2024. Perusahaan ini menargetkan penjualan mencapai Rp 18 triliun, didorong oleh strategi ekspansi dan promosi yang agresif.

Hingga saat ini, CSAP telah mencatatkan penjualan sebesar Rp 8,2 triliun, mengalami pertumbuhan sekitar 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, laba bersih perusahaan mengalami penurunan sebesar 18,74% dari Rp 112,62 miliar menjadi Rp 91,51 miliar. Meski demikian, Corporate Secretary CSAP, Idrus H. Widjajakusuma, mengungkapkan bahwa tren penurunan laba semakin mengecil, dengan harapan bahwa tren positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun.

Baca Juga :   Mitra10 Resmikan Toko ke-51 di Jababeka Residence: Langkah Strategis Memperluas Jangkauan di Indonesia

“Menganalisis pertumbuhan pendapatan dari Juli hingga Agustus, penurunan laba semakin mengecil. Kami optimis tren positif ini dapat terus berlanjut. Indikasi permintaan bahan bangunan menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan di kuartal ketiga,” ujar Idrus dalam wawancara pada Jumat (13/9).

Untuk mencapai target penjualan Rp 18 triliun di tengah tantangan ekonomi seperti melemahnya daya beli masyarakat dan penurunan jumlah kelas menengah, CSAP menerapkan berbagai strategi. Perusahaan ini menawarkan diskon dan promosi menarik melalui gerai Mitra10, serta mengadakan Late Nite Sale. Selain itu, CSAP juga berkolaborasi dengan prinsipal untuk memberikan insentif menarik bagi pelanggan.

Baca Juga :   Mitra10 Resmikan Toko ke-51 di Jababeka Residence: Langkah Strategis Memperluas Jangkauan di Indonesia

Ekspansi menjadi fokus utama CSAP. Perusahaan ini berencana membuka 8 toko baru Mitra10 di berbagai wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tenggara. Toko-toko baru telah dibuka di Jambi, Shila Sawangan-Depok, Jababeka-Bekasi, dan Samarinda, dengan target membuka 4 toko tambahan hingga akhir tahun. CSAP menargetkan untuk mencapai 100 toko Mitra10 pada tahun 2030.

Idrus juga menegaskan bahwa transisi pemerintahan tahun ini tidak memberikan dampak signifikan pada bisnis CSAP. Permintaan untuk renovasi dan rumah tinggal tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan perusahaan. Untuk mendukung rencana ekspansi ini, CSAP telah mengalokasikan anggaran belanja modal sebesar Rp 850 miliar, meskipun rincian realisasi capex untuk semester pertama tahun ini belum dipublikasikan.

Baca Juga :   Mitra10 Resmikan Toko ke-51 di Jababeka Residence: Langkah Strategis Memperluas Jangkauan di Indonesia

Saat ini, CSAP mengelola 50 cabang distribusi bahan bangunan, 5 cabang distribusi kimia, 54 cabang distribusi FMCG, serta 52 toko Mitra10 dan 24 toko Atria di seluruh Indonesia. Dengan strategi yang matang dan langkah ekspansi yang ambisius, CSAP bertekad untuk terus mencatatkan kinerja positif hingga akhir tahun 2024. (Hky)