Ekbis  

PT Semen Indonesia (SIG) Luncurkan Semen Hijau, Mendapat Apresiasi BRIN dalam Upaya Menuju Industri Konstruksi Berkelanjutan

PT Semen Indonesia (SIG) Luncurkan Semen Hijau, Mendapat Apresiasi BRIN dalam Upaya Menuju Industri Konstruksi Berkelanjutan PT Semen Indonesia (SIG) Luncurkan Semen Hijau, Mendapat Apresiasi BRIN dalam Upaya Menuju Industri Konstruksi Berkelanjutan. foto dok uisi.ac.id

JagatBisnis.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memperkuat komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan meluncurkan inovasi terbaru dalam industri semen: semen hijau. Langkah ini adalah bagian dari upaya SIG untuk mendukung transisi menuju industri konstruksi yang ramah lingkungan.

Inisiatif pengembangan semen hijau SIG mendapatkan pujian tinggi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) saat kunjungan ke Gedung Pusat Penelitian SIG pada Rabu, 21 Agustus 2024. Kunjungan ini merupakan kesempatan untuk berbagi pengetahuan mengenai riset dan inovasi yang dilakukan SIG melalui Departemen Research & Development.

Socia Prihawantoro, peneliti di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, menilai bahwa upaya SIG dalam mengembangkan semen hijau adalah langkah strategis yang sangat relevan dengan tantangan perubahan iklim saat ini. “Semen hijau adalah jawaban atas ancaman perubahan iklim dunia. Meskipun masyarakat mungkin belum sepenuhnya menyadari pentingnya penggunaan semen hijau, dampaknya terhadap lingkungan sangat signifikan,” ungkap Socia.

Menurut Socia, dampak negatif perubahan iklim seperti peningkatan suhu bumi dan naiknya permukaan air laut mungkin tidak langsung dirasakan oleh masyarakat. Namun, efek jangka panjangnya dapat menjadi ancaman serius. “Dengan mengurangi emisi CO2 melalui penggunaan semen hijau, SIG telah mengambil langkah penting untuk melindungi bumi dari kerusakan yang lebih parah,” tambahnya.

SIG dikenal sebagai pelopor dalam industri bahan bangunan yang berfokus pada produksi semen hijau. “Kami belum mendengar ada perusahaan semen lain yang memiliki inovasi sebaik ini. SIG benar-benar memimpin dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang,” ujar Socia Prihawantoro.

Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, menjelaskan bahwa perusahaan memahami pentingnya peran industri semen dalam pembangunan infrastruktur, namun juga menyadari kontribusinya terhadap emisi karbon. Untuk itu, SIG berkomitmen mengurangi dampak lingkungan dari operasionalnya dengan menghadirkan semen hijau yang mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 21% – 38% lebih rendah dibandingkan semen konvensional (OPC).

“Semen hijau yang kami kembangkan dirancang untuk menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah tanpa mengorbankan kualitas dan kekuatan produk. Ini menjadikannya pilihan tepat untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan, termasuk untuk mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mengusung konsep berkelanjutan,” kata Reni.

Tentang SIG

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, atau SIG, adalah perusahaan BUMN di sektor infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan 51% saham dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Sejak transformasi pada tahun 2013, SIG telah menjadi penyedia solusi bahan bangunan terkemuka di kawasan regional, termasuk pasar Asia, Australia, dan Oceania.

Dengan pengalaman lebih dari 100 tahun, SIG menyatukan enam anak usaha produsen semen, yaitu PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Semen Baturaja Tbk, dan Thang Long Cement Company dari Vietnam. SIG berkomitmen menyediakan solusi bahan bangunan yang berkelanjutan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan mengurangi emisi gas rumah kaca. (Zan)