Ekbis  

Terobosan Energi Terbarukan: PLN dan Mitra Luncurkan PLTS Ground-Mounted Terbesar di Indonesia

Terobosan Energi Terbarukan: PLN dan Mitra Luncurkan PLTS Ground-Mounted Terbesar di Indonesia. foto dok web.pln.co.id

JagatBisnis.com – PT PLN (Persero) Tbk, melalui anak usahanya PLN Batam, telah meluncurkan terobosan terbaru dalam dukungan terhadap transisi energi ramah lingkungan di Indonesia. Berkolaborasi dengan PT Aruna Cahaya Pratama (Aruna PV), China Power Hubei, dan Huawei, PLN mengumumkan rampungnya instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ground-mounted terbesar di Indonesia. Terletak di Kawasan Industri Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat, PLTS ini memiliki kapasitas 100 Megawatt peak (MWp).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menekankan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung operasional pembangkit listrik ramah lingkungan di kawasan industri. “PLN berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan energi listrik yang andal, tetapi juga untuk mewujudkan listrik ramah lingkungan sebagai bagian dari peta jalan transisi energi pemerintah menuju target emisi nol bersih pada 2060,” ujar Darmawan dalam konferensi pers pada Senin (2/9).

Baca Juga :   PLN dan CT Corp Jalin Kerja Sama untuk Pengembangan Energi Hijau dan Infrastruktur Kendaraan Listrik

Darmawan mengapresiasi kolaborasi yang solid antara PLN dan mitra swasta seperti Aruna PV, China Power Hubei, dan Huawei. Proyek ini dapat dirampungkan dalam waktu tujuh bulan, tercepat untuk proyek sejenis di Indonesia dengan teknologi tercanggih. “Kolaborasi ini menggambarkan sinergi antara pemerintah, BUMN, dan mitra swasta dalam meningkatkan ketahanan energi melalui pemanfaatan sumber energi terbarukan,” tambahnya.

Jordan Zulkarnaen, Executive Director Business Development Aruna PV, menjelaskan bahwa proyek PLTS KBI Tatajabar Sejahtera 100 MWp bertujuan untuk mempercepat pembangunan energi bersih. “Kami berkolaborasi dengan mitra yang memiliki pengalaman dan teknologi maju, seperti China Power Hubei dan Huawei, untuk mencapai hasil yang optimal.”

Setelah beroperasi penuh, PLTS ini diharapkan dapat menghasilkan lebih dari 146.000 megawatt-hour (MWh) per tahun, berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dioksida sebesar 114.700 ton, serta memangkas penggunaan batu bara sebanyak 58.430 ton. Energi yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan listrik sekitar 112.000 rumah tangga selama setahun, memberikan dampak signifikan dalam pengembangan energi bersih di Indonesia.

Baca Juga :   Layanan Listrik Hijau PLN Meningkat Signifikan di Semester I 2024

Liu Gaofeng, perwakilan dari Power China Hubei Engineering Co. Ltd, menambahkan bahwa proyek ini mengadopsi konsep ramah lingkungan dari desain hingga commissioning. “Keterlibatan kami di proyek PLTS Purwakarta ini merupakan tonggak sejarah dalam pengembangan energi ramah lingkungan di Indonesia,” ujarnya.

Huawei juga berperan penting dalam proyek ini melalui penyediaan teknologi inverter dan SmartLogger. Jin Song, Head of Digital Power Huawei Indonesia, mengatakan bahwa “Teknologi inverter Huawei memainkan peran vital dalam mengonversi arus searah (DC) dari panel surya menjadi arus bolak-balik (AC), serta memastikan efisiensi dan hasil produksi energi yang maksimal.”

Proyek ini melibatkan pemasangan 170.000 modul panel surya dan 240 inverter di lahan seluas 85 hektare. Huawei juga menyediakan solusi manajemen dan pemantauan cerdas melalui SmartLogger, memungkinkan pengguna untuk memantau kinerja sistem secara real-time dan memastikan optimalisasi operasional PLTS.

Baca Juga :   PLN Dorong Penggunaan Energi Terbarukan dengan Teknologi Co-Firing di PLTU

Selain dampak lingkungan positif, proyek ini juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat Purwakarta dengan menciptakan ribuan lapangan kerja selama tahap konstruksi, meningkatkan kesempatan kerja dan kesejahteraan sosial di wilayah tersebut.

Tentang Huawei

Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia terkemuka infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan perangkat pintar. Berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi, Huawei berinvestasi besar dalam penelitian dasar dan inovasi teknologi. Dengan lebih dari 207.000 karyawan dan operasi di lebih dari 170 negara, Huawei telah menjadi bagian integral dari industri TIK Indonesia sejak tahun 2000, berkontribusi pada pengembangan ekonomi dan penyediaan konektivitas di Indonesia. (Hky)