JagatBisnis.com – PT PLN (Persero) telah resmi menjalin kemitraan dengan GD Power Overseas Investment Company Limited (GD Power) dari Hongkong untuk mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Karangkates di Jawa Timur. Proyek ini memiliki kapasitas 129 Megawatt peak (MWp) dan merupakan bagian dari strategi PLN untuk mempercepat transisi menuju energi bersih di Indonesia.
Penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara PLN, PLN Nusantara Renewables, dan GD Power menandai dimulainya kolaborasi strategis ini. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam pengembangan energi hijau di Indonesia dan sejalan dengan rencana PLN untuk mencapai penambahan kapasitas pembangkit yang didominasi oleh energi baru terbarukan (EBT) hingga tahun 2040.
Pembangunan dan Manfaat PLTS Terapung Karangkates
Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa PLTS Terapung Karangkates akan memproduksi listrik bersih hingga 219 Gigawatt hour (GWh) per tahun, yang akan menyuplai kebutuhan listrik di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Timur. Proyek ini diharapkan memberikan kontribusi besar dalam sektor ketenagalistrikan Indonesia dengan meningkatkan kapasitas EBT dan mengurangi emisi karbon hingga 180 ribu ton CO2 per tahun.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan tetap memperhatikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Darmawan. Proyek ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja baru, mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pandangan GD Power dan Keberlanjutan Energi
Authorized Representative GD Power Hongkong Overseas Investment Company Limited, Zhao Zhigang, mengungkapkan bahwa pengembangan dan pemanfaatan energi bersih telah menjadi prioritas utama di seluruh dunia sebagai respons terhadap tantangan perubahan iklim. Zhao menekankan bahwa PLTS adalah solusi penting untuk masa depan energi, berkat keunggulannya dalam hal ramah lingkungan, sumber daya melimpah, dan distribusi yang luas.
“Dengan dimulainya proyek PLTS Terapung Karangkates, GD Power siap berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk memastikan kesuksesan proyek ini,” kata Zhao. Proyek ini menjadi langkah signifikan dalam upaya global untuk mempercepat transisi menuju energi berkelanjutan.
Dampak Positif untuk Ekonomi dan Lingkungan
Proyek PLTS Terapung Karangkates tidak hanya akan memberikan pasokan energi bersih yang stabil dan terjangkau tetapi juga akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja dan dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat. PLN dan GD Power berharap proyek ini dapat menjadi model bagi inisiatif energi terbarukan di masa depan dan mendukung upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.
Dengan peluncuran proyek ini, PT PLN dan GD Power menunjukkan komitmen mereka untuk menghadapi tantangan energi global dengan solusi inovatif dan berkelanjutan, memperkuat posisi Indonesia sebagai pelopor dalam transisi energi hijau. (Mhd)