Ekbis  

MRT Jakarta Kenalkan Stempel Budaya Betawi di Tiga Stasiun untuk Eksplorasi Budaya dan Pendidikan

MRT Jakarta Kenalkan Stempel Budaya Betawi di Tiga Stasiun untuk Eksplorasi Budaya dan Pendidikan. foto dok jakartamrt.co.id

JagatBisnis.com – MRT Jakarta mempersembahkan sebuah inisiatif budaya yang menarik melalui pengadaan stempel unik di tiga stasiun, yaitu Blok A, Haji Nawi, dan Cipete Raya. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan penumpang pada kekayaan budaya Betawi sambil memberikan pengalaman yang interaktif dan edukatif.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo, menjelaskan bahwa stempel-stempel ini dirancang untuk menggambarkan kekayaan budaya dan sejarah Betawi, serta menekankan keterhubungan antara transportasi publik dan nilai-nilai budaya lokal.

“Setiap stempel menampilkan ikon-ikon Betawi yang sarat makna. Misalnya, stempel di Stasiun Haji Nawi terinspirasi oleh corak gigi balang, yang dipadupadankan dengan gambar Ratangga. Stempel ini melambangkan pondasi yang kuat dalam keterhubungan transportasi publik, keseimbangan budaya, dan ketangguhan menghadapi dinamika urban,” ungkap Ahmad dalam keterangan resmi, Jumat (16/8).

Stempel-stempel Unik di Tiga Stasiun

  • Stasiun Haji Nawi: Stempel di stasiun ini mengangkat desain corak gigi balang yang khas Betawi, dipadukan dengan gambar Ratangga. Desain ini mencerminkan kekuatan, keseimbangan, dan ketahanan dalam menghadapi perubahan urban.
  • Stasiun Cipete Raya: Di stasiun ini, ikon petai yang dipadupadankan dengan latar belakang kembang sepatu dan motif Betawi tumpal diangkat sebagai simbol keberagaman dan kreativitas. Desain ini menekankan pentingnya menjaga harmoni antara kebudayaan tradisional dan kehidupan modern.
  • Stasiun Blok A: Stempel di stasiun ini menampilkan perpaduan anyaman bambu dan logo MRT Jakarta, merepresentasikan kekuatan keterhubungan dan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan. Desain ini juga mengapresiasi keindahan dalam kesederhanaan, mencerminkan kemajuan dan keseimbangan dalam kota metropolitan.

Cara Mengumpulkan dan Menggunakan Stempel

Penumpang yang tertarik untuk mengoleksi stempel-stempel ini dapat mengunjungi loket di masing-masing stasiun dan meminta stempel kepada petugas stasiun. Selain itu, penumpang juga dapat menggunakan stempel secara mandiri pada buku catatan pribadi mereka atau pada lembaran khusus yang disediakan oleh stasiun.

Program ini tidak hanya memberikan pengalaman interaktif bagi penumpang, tetapi juga bertujuan untuk mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal. Dengan inisiatif ini, MRT Jakarta menunjukkan komitmennya untuk menjadi lebih dari sekadar moda transportasi; mereka juga berperan sebagai penjaga dan pelestari warisan budaya.

Dengan menghadirkan stempel-stempel budaya Betawi ini, MRT Jakarta berharap dapat memperkaya pengalaman perjalanan penumpang dan sekaligus menghubungkan mereka dengan warisan budaya yang kaya dari ibu kota. (Zan)

Baca Juga :   PT MRT Jakarta Gandeng Rukita Mewujudkan Hunian Berkualitas di Tengah Kota