JagatBisnis.com – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tidak hanya dikenal sebagai perusahaan tambang yang menyumbangkan dividen untuk negara, tetapi juga sebagai pelopor dalam upaya mencapai keberlanjutan yang menyeluruh. Direktur Utama Antam, Nico Kanter, mengungkapkan komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip keberlanjutan melalui kepedulian terhadap lingkungan dan sosial, serta tata kelola perusahaan yang baik.
Peta Jalan Dekarbonisasi dan Upaya Berkelanjutan
Antam telah menyusun peta jalan dekarbonisasi sebagai bagian dari strategi mereka untuk mengurangi jejak karbon dan mendukung upaya pemerintah menuju net zero emission pada tahun 2060. Nico Kanter menjelaskan, “Untuk mendukung dekarbonisasi, Antam telah melakukan beragam upaya operasional berkelanjutan dengan menerapkan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan.”
Inisiatif dekarbonisasi yang dilakukan Antam mencakup berbagai langkah teknis, antara lain:
– Perubahan Metode Penambangan Bawah Tanah: Mengadopsi metode yang lebih ramah lingkungan untuk meminimalkan dampak terhadap ekosistem.
– Pemasangan Sistem Pengendalian Emisi: Menerapkan teknologi untuk mengurangi emisi di pabrik feronikel.
– Penggunaan Bahan Bakar Terbarukan: Menggunakan bahan bakar B30 dan B35 untuk kendaraan operasional tambang, serta menggantikan bahan bakar fosil dengan listrik dari PLN yang bersumber dari tenaga air untuk proses produksi feronikel.
– Panel Surya: Memanfaatkan energi matahari untuk penerangan jalan tambang dan beberapa unit usaha.
“Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi, tetapi juga untuk mendorong transisi energi dan pengelolaan limbah yang baik,” tambah Nico.
Antam juga berkomitmen untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dengan mendistribusikan manfaat ekonomi secara berkelanjutan. Ini dilakukan melalui berbagai inisiatif yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pemangku kepentingan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Nico menegaskan, “Kami berkomitmen untuk maju dan berkembang bersama masyarakat, memberikan dampak positif melalui distribusi manfaat ekonomi.”
Komitmen Antam terhadap praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) telah mendapatkan pengakuan. Perusahaan ini telah menjadi bagian dari beberapa indeks ESG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham Antam masuk dalam Indeks SRI-KEHATI, Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI, dan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI untuk periode perdagangan Juni hingga November 2024. Pengakuan ini mencerminkan keseriusan Antam dalam menerapkan praktik keberlanjutan dan tata kelola yang baik.
Dengan berbagai langkah yang diambil dalam upaya dekarbonisasi dan kontribusi sosial, Antam menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menjadi pemain utama di sektor tambang, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam mewujudkan keberlanjutan yang lebih luas. (Mhd)