JagatBisnis.com – Sebuah video yang diunggah akun TikTok @mr..lucky.luck pada Selasa (9/7/2024), terkait jentik hitam di dalam galon Aqua yang masih disegel viral di jagat maya. Video tersebut memperlihatkan sekumpulan jentik hitam mengapung di permukaan air dan menempel di dinding bagian dalam galon yang masih memiliki segel utuh dengan nomor seri 250626CBIC11. Video itu dengan cepat menjadi viral dan ditonton lebih dari 7 juta kali hingga Minggu (14/7/2024).
Lucky mengaku telah melaporkan masalah tersebut kepada tim Sehat Aqua, yang menanggapinya dengan menghubunginya sebanyak empat kali. Namun karena tidak mendapat penjelasan rinci atas alasan kenapa munculnya jentik hitam tersebut, maka dia merasa harus membuat ini viral agar mendapatkan tanggapan yang lebih serius dari pihak Aqua.
“Saya berharap, adanya penjelasan komprehensif dari Aqua selaku produsen, tentang bagaimana jentik tersebut bisa muncul di dalam kemasan yang tersegel. Saya juga mendesak Aqua untuk memberikan penjelasan rinci tentang insiden ini, termasuk apakah ada prosedur (SOP) yang terlewat selama proses pengemasan dan distribusi hingga jentik hitam muncul dalam galon air tersegel,” katanya.
Dia mengaku, tetap membuka diri dan siap menerima kunjungan dari perwakilan Aqua untuk memeriksa galon tersebut dan memberikan penjelasan mendalam. Apalagi, videonya tidak dimaksudkan untuk merusak reputasi Aqua. Dia percaya Aqua, yang dikenal dengan kualitas air minumnya, bisa memberikan solusi yang konstruktif terkait masalah ini.
“Saya jujur dan transparan. Saya tidak ada niat untuk merusak merek. Sebagai pelanggan lama, saya tidak mendapatkan apa-apa dari ini,” ungkapnya.
Di sisi lain, Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan klarifikasi dan harus melakukan kunjungan serta pengamatan langsung kepada galon yang dimaksud. Namun, pihaknya merasa keberatan jika didokumentasikan.
“Bapak Lucky memberitahu akan memvideokan kunjungan dan apa yang disampaikan tim kami. Ini sebuah hal yang tidak lazim dan bisa melanggar privasi individu tim yang datang. Apalagi, dia menyampaikan bahwa semua akan di-upload di akun konsumen,” ujar Arif, Selasa (16/7/2024).
Arif berharap, agar konsumen berkenan ditemui tanpa ancaman untuk dibuat konten. Karena ini bisa menimbulkan dampak hukum bagi konsumen. (eva)