JagatBisnis.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Plaju telah menginisiasi Program Mina Padi dengan tujuan utama untuk mengembangkan perekonomian masyarakat di Dusun III Talang Andong, Desa Sungai Rebo, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pengembangan pertanian terintegrasi dan berkelanjutan.
Siti Rachmi Indahsari, Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, menjelaskan bahwa keputusan untuk memulai Program Mina Padi didasari oleh potensi yang dimiliki masyarakat Desa Sungai Rebo, terutama dalam hal kelompok tani yang aktif dan luasnya lahan pertanian yang tersedia. Masyarakat setempat juga telah terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pertanian dan perikanan, seperti penanaman padi terapung, ternak bebek petelur, serta budi daya ikan patin dan nila.
Program ini dirancang untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat sekitar dalam berbagai bidang, termasuk pembuatan olahan pangan, teknik pertanian modern seperti hidroponik, pembuatan kompos, dan pengembangan pasar untuk produk-produk pertanian yang dihasilkan. Selain itu, KPI Plaju juga bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang untuk mendukung implementasi dan pengembangan program ini.
Sejak November 2022, Kelompok Tani Bina Berkah telah aktif dalam mengembangkan pertanian dan perikanan terintegrasi seluas 1,5 hektare di Dusun III Talang Andong. Di lokasi ini, mereka mengembangkan berbagai kegiatan mulai dari penanaman padi terapung, pembibitan tanaman sayuran, hingga pembuatan pupuk kompos dan pupuk cair dari bahan baku lokal seperti enceng gondok dan sekam padi.
Abdul Fatih, Ketua Kelompok Tani Bina Berkah, menekankan pentingnya pengembangan ini dalam memanfaatkan potensi lahan yang sering tergenang air sepanjang tahun untuk kegiatan pertanian dan peternakan yang berkelanjutan.
Program Mina Padi akan terus difokuskan pada ekspansi demplot pertanian terintegrasi dan pengembangan akses pasar bagi produk-produk hasil pertanian. Pada tahun-tahun mendatang, KPI Plaju berencana untuk memperluas jangkauan program ini dengan membangun pusat kegiatan edukasi pertanian dan membentuk kelembagaan koperasi pertanian untuk mendukung produksi pangan yang berkelanjutan.
Program Mina Padi yang diinisiasi oleh KPI Unit Plaju tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga untuk menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat. Dengan kolaborasi yang kuat antara sektor swasta, pemerintah, dan akademisi, diharapkan program ini dapat menjadi contoh bagi pengembangan pertanian berkelanjutan yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan memperkuat kerangka kerja ESG (Environmental, Social, Governance). (Hky)