JagatBisnis.com – Perusahaan Dana Pensiun (Dapen) BCA melaporkan pertumbuhan signifikan dalam dana kelolaannya hingga Mei 2024. Direktur Utama Dapen BCA, Budi Sutrisno, mengumumkan bahwa dana kelolaan perusahaan mencapai Rp 5,82 triliun, meningkat sebesar 6,28% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan Rp 5,48 triliun.
“Dana kelolaan ini mencerminkan komitmen kami untuk memberikan layanan yang terbaik dalam manajemen dana pensiun kepada para peserta,” ujar Budi pada Jumat (5/7).
Budi menjelaskan bahwa strategi pengelolaan investasi Dapen BCA pada tahun ini tetap berfokus pada prinsip matching antara kebutuhan dana dengan investasi (liability driven). Strategi ini dirancang untuk mengoptimalkan likuiditas pembayaran manfaat pensiun yang semakin meningkat.
“Kami terus memperkuat portofolio investasi dengan meningkatkan alokasi pada instrumen pasar uang seperti Deposito, DOC, SBI, dan Sertifikat Deposito, khususnya untuk memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek,” tambahnya.
Selain itu, Budi juga menjelaskan strategi jangka menengah dan panjang Dapen BCA, termasuk investasi dalam Obligasi Korporasi dan Surat Berharga Negara (SBN) dengan durasi yang beragam, serta reksadana pendapatan tetap dan investasi jangka panjang seperti saham, penyertaan langsung, dan properti.
Namun, Budi mengakui bahwa industri dana pensiun tidak lepas dari sejumlah tantangan, terutama dalam mencapai pertumbuhan aset yang berkelanjutan. Tantangan ini termasuk perubahan demografi yang menyebabkan peningkatan jumlah peserta yang memasuki masa pensiun serta perubahan regulasi terkait manajemen risiko dan keberlanjutan.
“Dalam menghadapi tantangan ini, kami terus mengembangkan strategi investasi yang efektif dan inovatif. Kami juga meningkatkan pemanfaatan teknologi untuk manajemen portofolio, analisis risiko, dan layanan kepada peserta, dengan memperhatikan keamanan siber yang semakin penting,” paparnya.
Budi menegaskan bahwa meskipun dihadapkan pada fluktuasi pasar keuangan dan risiko investasi, industri dana pensiun tetap optimis untuk terus bertumbuh. Ia percaya bahwa meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya persiapan pensiun akan mendukung pertumbuhan industri ini ke depannya. (Mhd)