Ekbis  

LPEI dan ASEI Menguatkan Ekosistem Ekspor Melalui PKE UKM

LPEI dan ASEI Menguatkan Ekosistem Ekspor Melalui PKE UKM. foto : dok asei.co.id

JagatBisnis.com – Dalam upaya untuk mendorong kinerja ekspor nasional, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bekerja sama dengan PT Asuransi Asei Indonesia (ASEI) telah memperkuat ekosistem ekspor melalui pengembangan kerja sama Asuransi Kredit Penugasan Khusus Ekspor Usaha Kecil dan Menengah (PKE UKM).

Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan solusi lengkap bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang berorientasi ekspor, tidak hanya dari sisi pembiayaan melalui program PKE UKM tetapi juga asuransi kredit atas pembiayaan tersebut. Tujuan utamanya adalah membantu UKM mengatasi tantangan dalam meningkatkan ekspor dan bersaing di pasar global.

Sinergi antara LPEI dan ASEI ini memungkinkan penawaran perlindungan asuransi kredit hingga 70% coverage bagi UKM, untuk mengatasi risiko gagal bayar yang mungkin terjadi.

Penandatanganan kerjasama strategis dilakukan di kantor pusat LPEI Jakarta pada Jumat (28/6), disaksikan oleh para pemimpin dan manajemen kedua lembaga, termasuk Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi, serta Direktur Utama ASEI, Achmad Sudiyar Dalimunthe.

Menurut Maqin U. Norhadi, kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UKM, meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam mengembangkan produk, serta memberikan perlindungan yang lebih baik, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekspor nasional dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Sementara itu, Achmad Sudiyar Dalimunthe menambahkan bahwa kerjasama ini menunjukkan komitmen ASEI dan LPEI dalam mendukung peningkatan ekosistem ekspor nasional. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat laju ekspor UKM, yang pada akhirnya akan meningkatkan kontribusi UKM terhadap perekonomian nasional.

Sebagai Export Credit Agency (ECA) Indonesia, ASEI telah menjalin hubungan kerjasama yang erat dengan LPEI dan keduanya tergabung dalam Asosiasi Internasional Berne Union. Kerjasama ini diharapkan dapat membawa keberlanjutan bisnis yang terus bertumbuh bagi kedua belah pihak.

Program PKE UKM LPEI sendiri merupakan inisiatif pemerintah yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan No.409/KMK.08/2021, yang bertujuan untuk mendukung sektor UKM yang berorientasi ekspor. Hingga Juni 2024, LPEI telah berhasil melakukan penyaluran fasilitas PKE UKM mencapai Rp 1.052 miliar, menjangkau lebih dari 65 negara.

Selain Program PKE UKM, LPEI juga menyediakan berbagai program lain seperti PKE Kawasan untuk pasar tujuan negara non-tradisional, dan PKE Trade Finance untuk skema transaksi perdagangan.

Untuk mendukung target pemerintah dalam meningkatkan kontribusi ekspor UMKM, LPEI juga aktif bekerja sama dengan Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di lima benua. Hal ini bertujuan untuk menghadapi tantangan pasar terkait kualitas, kuantitas, dan keberlanjutan produk ekspor.

Dengan semua upaya ini, LPEI tidak hanya mendukung UKM dalam berani mendunia melalui berbagai fasilitas pembiayaan dan asuransi, tetapi juga melalui platform edukasi dan pelayanan seperti marketplace Komodoin. Platform ini dirancang khusus untuk meningkatkan kapasitas dan memudahkan business matching antara penjual dan pembeli, sehingga mendorong UKM berorientasi ekspor untuk meraih pasar global dengan lebih percaya diri.

Dengan komitmen yang kuat dan kerjasama yang erat antar lembaga, LPEI dan ASEI terus berupaya untuk menjaga momentum pertumbuhan ekspor nasional, memberikan dukungan yang komprehensif bagi UKM, dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global. (Mhd)

MIXADVERT JASAPRO