Ekbis  

Inflasi Juni 2024 Turun Menjadi 2,51% YoY, Deflasi Bulanan Terjadi

Inflasi Juni 2024 Turun Menjadi 2,51% YoY, Deflasi Bulanan Terjadi. foto : dok dinkes.sumutprov.go.id

JagatBisnis.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa tingkat inflasi Indonesia pada bulan Juni 2024 mengalami penurunan menjadi 2,51% secara tahunan atau year on year (YoY). Ini menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan dengan tingkat inflasi pada Mei 2024 yang mencapai 2,84% YoY.

Imam Machdi, Plt Sekretaris Utama BPS, menjelaskan bahwa peningkatan indeks harga konsumen dari 103,68 pada Juni 2023 menjadi 106,28 pada Juni 2024 menjadi faktor utama dalam perhitungan inflasi tahunan tersebut.

“Inflasi tahunan Juni 2024 didorong terutama oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau yang mencatatkan inflasi sebesar 4,95%, dengan andil inflasi sebesar 1,40%,” ujar Imam dalam keterangannya.

Baca Juga :   Harga Beras Melonjak di 179 Kabupaten/Kota, Waspada Inflasi!

Komoditas utama yang berkontribusi signifikan terhadap inflasi tersebut antara lain beras, cabai merah, dan sigaret kretek mesin. Di luar kelompok makanan, minuman, dan tembakau, komoditas seperti emas perhiasan, tarif angkutan udara, serta nasi dengan lauk juga memberikan andil inflasi yang signifikan.

Baca Juga :   Harga Pangan Landai, Inflasi April 2024 Diperkirakan Turun Jadi 0,27% Secara Bulanan

Secara bulanan, Juni 2024 mencatatkan deflasi sebesar 0,08% atau month to month (MoM). Hal ini menandakan penurunan harga secara umum dalam satu bulan terakhir.

Kondisi inflasi yang terkendali ini memberikan gambaran stabilnya situasi harga di pasaran dalam beberapa bulan terakhir, meskipun ada tekanan dari kelompok makanan tertentu yang mengalami kenaikan harga. Kondisi ini juga menggambarkan kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah dalam mengelola stabilitas harga di tengah dinamika ekonomi global dan domestik.

Baca Juga :   Rupiah Tembus Level Rp15.704 per USD

Dengan demikian, penurunan inflasi tahunan dan adanya deflasi bulanan menunjukkan bahwa upaya pengendalian inflasi di Indonesia masih berjalan efektif, meskipun terdapat tantangan tertentu yang perlu diatasi untuk menjaga stabilitas ekonomi yang berkelanjutan. (Mhd)

MIXADVERT JASAPRO