Ekbis  

Grand Central Bogor: Hunian Vertikal Baru dengan Konsep Transit-oriented Development

Grand Central Bogor: Hunian Vertikal Baru dengan Konsep Transit-oriented Development. foto : dok grandcentralbogor.com

JagatBisnis.com – PT Mega Graha Cipta Perkasa (MGCP), anak usaha PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), telah mengawali pembangunan proyek hunian vertikal terbaru mereka, Grand Central Bogor. Seremoni peletakan batu pertama atau groundbreaking dilaksanakan pada Sabtu (29/6), menandai langkah awal dalam merealisasikan salah satu landmark baru di pusat Kota Bogor.

Grand Central Bogor akan didirikan di lahan seluas 5.000 meter persegi dengan ketinggian mencapai 25 lantai, termasuk tiga lantai parkir basement. Proyek ini akan menawarkan 833 unit apartemen serta area komersial yang dikenal sebagai SOHO Shopping Street, terdiri dari 15 unit bangunan tiga lantai. Keseluruhan konsep dikembangkan berdasarkan ide Living Future Memories, diharapkan menjadi markah tanah yang ikonik di lokasi strategis Kota Bogor.

Rizkan Firman, Direktur Utama Adhi Commuter Properti, menjelaskan bahwa Grand Central Bogor dirancang dengan konsep Transit-oriented Development (TOD). Area komersialnya akan dioptimalkan untuk mendukung aktivitas wisata di kawasan tersebut, sementara penghuni dapat menikmati keindahan lingkungan melalui fasilitas seperti Sky Garden dan Riverside Park.

“ADCP telah lama spesialis dalam pengembangan TOD, dan kami konsisten memberikan solusi hunian work-life balance untuk masyarakat dengan mobilitas tinggi di setiap proyek kami,” kata Rizkan dalam pernyataan resminya.

Grand Central Bogor menawarkan berbagai tipe hunian, mulai dari studio dengan luas sekitar 24,8-30 meter persegi dengan harga mulai dari Rp500 jutaan. Tersedia juga unit dua kamar tidur dengan luas 41-64,8 meter persegi yang dipasarkan dengan harga mulai Rp865 juta. Sementara itu, unit komersialnya ditawarkan mulai dari Rp4 miliar.

Proyek ini ditargetkan untuk diserahterimakan kepada pembeli pada akhir tahun 2026. Saat ini, progres penjualan apartemen sudah mencapai 322 unit, dengan harapan bahwa dimulainya pembangunan akan semakin mempercepat proses penjualan.

Rizkan juga menyoroti kemudahan yang diberikan kepada calon pembeli, seperti subsidi biaya akad dan kemudahan KPR dengan pembayaran awal sebesar Rp5 juta all in atau tunai bertahap tanpa uang muka.

Sebelum Grand Central Bogor, ADCP telah sukses mengembangkan 11 kawasan berbasis TOD di Jabodetabek, dengan enam proyek yang sudah diserahterimakan kepada konsumen, termasuk di antaranya LRT City Jatibening, LRT City Tebet, LRT City Bekasi, LRT City Sentul, dan Member of LRT City Cisauk Point. Selain itu, ADCP juga aktif mengembangkan rumah tapak seperti Adhi City Sentul.

Dengan komitmen pada inovasi dan kualitas, Grand Central Bogor diharapkan tidak hanya menjadi pilihan hunian yang modern dan nyaman, tetapi juga mengukuhkan posisi ADCP sebagai pengembang properti terkemuka yang memperhatikan kebutuhan urbanisasi modern. (Hky)

MIXADVERT JASAPRO