JagatBisnis.com – PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) berhasil mencatat pertumbuhan kinerja yang signifikan selama kuartal I-2024, sejalan dengan pemulihan industri sarung tangan global yang telah melalui masa terendahnya pada tahun 2023.
Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia, Ridwan Goh, menyampaikan bahwa kenaikan penjualan cetakan sarung tangan MARK sejalan dengan pemulihan industri sarung tangan secara global. Menurut riset asosiasi di Malaysia, penjualan sarung tangan diprediksi akan mengalami peningkatan bertahap sebesar 8%-10% CAGR di semester kedua tahun 2024.
MARK dominan dalam penjualan ekspor, terutama ke Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Ridwan Goh juga mengungkapkan rencana perusahaan untuk melakukan penetrasi pasar ke negara-negara seperti China, India, Sri Lanka, dan Amerika Serikat.
Penjualan MARK pada kuartal I-2024 meningkat secara signifikan sebesar 63,06% year on year (YoY) menjadi Rp 211,99 miliar. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan penjualan ekspor, yang mencapai Rp 180,12 miliar pada Maret 2024 dari Rp 100,34 miliar pada kuartal I-2023. Selain itu, penjualan lokal juga mencatatkan kontribusi sebesar Rp 31,86 miliar.
Laba bersih MARK yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh sebesar 136,82% YoY menjadi Rp 72,23 miliar, menunjukkan kinerja keuangan yang solid di tengah pemulihan industri.
Ridwan Goh menyatakan optimisme MARK untuk melanjutkan pertumbuhan kinerja positif di kuartal-kuartal mendatang, serta mencapai pertumbuhan penjualan dan laba dua digit pada tahun 2024, dengan target pertumbuhan sebesar 31% dari tahun sebelumnya. Beberapa strategi yang diterapkan MARK termasuk optimalisasi biaya produksi, pengembangan produk inovatif untuk efisiensi energi, dan ekspansi pasar ke negara-negara potensial.
“Kami optimis dengan naiknya permintaan global terhadap sarung tangan, yang akan mendorong peningkatan pemesanan cetakan sarung tangan dari pelanggan kami di seluruh dunia,” ujar Ridwan Goh.
Dengan demikian, MARK tidak hanya berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas, tetapi juga untuk mengambil peluang dalam pasar global yang terus berkembang dalam industri sarung tangan. (Zan)