JagatBisnis.com – PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) mengumumkan bahwa hingga saat ini, perusahaan telah menyerap sekitar 80% hingga 90% dari anggaran capital expenditure (capex) yang dialokasikan untuk tahun ini, senilai antara Rp 10 miliar hingga Rp 12 miliar. Capex ini bertujuan untuk mendukung modal anak usaha perseroan dalam mengembangkan bisnisnya.
“Dana capex yang kami siapkan tahun ini adalah Rp 10 miliar sampai Rp 12 miliar. Penyerapannya sudah mencapai sekitar 80% hingga 90% hingga hari ini,” jelas Stanley Tjiandra, Direktur Distribusi Voucher Nusantara, dalam sesi paparan publik DIVA yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis (20/6).
Meskipun DIVA mencatat kerugian bersih pada kuartal I-2024 sebesar Rp 168,24 miliar, turun dari laba bersih sebesar Rp 4,51 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan tetap optimis dapat mencapai laba operasi yang positif tahun ini. Stanley menyoroti bahwa segmen bisnis layanan keuangan digital dan ekosistem lainnya akan menjadi pendorong utama untuk mencapai tujuan keuangan perusahaan.
“Pertumbuhan dari segmen layanan keuangan dan pendapatan lainnya dari ekosistem meningkat luar biasa. Inilah yang akan menjadi growth driver kami di tahun 2024,” tambah Stanley.
Pada kuartal I-2024, DIVA mencatat pendapatan sebesar Rp 972,10 miliar, naik dari Rp 918,43 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Segmentasi pendapatan perusahaan terdiri dari produk digital sebesar Rp 839 miliar, tour & travel Rp 28,3 miliar, dan layanan keuangan digital Rp 129,6 miliar. Pendapatan lainnya dari ekosistem juga turut memberikan kontribusi signifikan dengan mencatatkan pertumbuhan yang tinggi.
Stanley juga menekankan bahwa perusahaan akan terus melakukan intensifikasi dalam layanan logistik mikro, periklanan digital, dan energi bersih untuk memaksimalkan potensi pendapatan dari segmen ekosistem.
Meskipun menghadapi tantangan pada kuartal I-2024, DIVA tetap fokus pada eksekusi strategi untuk meningkatkan performa keuangan dan ekspansi bisnisnya. Dengan dukungan capex yang signifikan dan strategi pertumbuhan yang terencana, DIVA optimis dapat mengubah tren dan mencapai kinerja yang lebih baik di tahun-tahun mendatang. (Hky)