JagatBisnis.com – Pada hari Kamis, 20 Juni, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) telah melangsungkan seremoni peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk proyek Grha AAJI di Cipete Selatan, Jakarta. Proyek ini diharapkan akan selesai tahun depan.
Budi Tampubolon, Ketua Dewan Pengurus AAJI, menjelaskan bahwa pembangunan Grha AAJI bertujuan untuk memperkuat peran AAJI dalam memberikan pendidikan, pelatihan, dan literasi kepada karyawan, tenaga pemasar, serta masyarakat umum.
“Momentum hari ini adalah pelaksanaan groundbreaking untuk pembangunan Grha AAJI. Kami telah membeli tanah ini pada tahun 2019, dan setelah proses perizinan yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19, empat tahun kemudian kami dapat mengadakan groundbreaking ini,” ujar Budi.
Budi juga mengungkapkan bahwa industri asuransi menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah sumber daya manusia (SDM), literasi asuransi, dan edukasi kepada masyarakat umum. Grha AAJI diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut.
Walau demikian, Budi tidak memberikan rincian nilai investasi untuk proyek Grha AAJI ini. AAJI berencana menyelesaikan pembangunan pada Juni 2025 mendatang dengan melibatkan konsultan perizinan dan desain gedung untuk memastikan proyek berjalan sesuai target.
Tentang AAJI
AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) adalah organisasi yang berperan penting dalam mengembangkan industri asuransi jiwa di Indonesia. Dengan pembangunan Grha AAJI, diharapkan peran AAJI dalam edukasi dan pengembangan industri asuransi semakin diperkuat.
Proyek Grha AAJI tidak hanya sebagai simbol komitmen AAJI untuk meningkatkan literasi asuransi tetapi juga sebagai wadah untuk aktivitas pendidikan dan pelatihan bagi para pemangku kepentingan dalam industri ini. (Mhd)