Soroti Masalah Transportasi Haji, Wisnu Wijaya: Minimnya Bus untuk Lansia dan Belum Terpasang Bendera Indonesia

jagatbisnis.com – Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI dari Fraksi PKS Wisnu Wijaya mengungkapkan belum semua bus selawat yang dipakai jemaah Indonesia terpasang bendera Indonesia.

Wisnu mengatakan pemasangan bendera Indonesia dimaksudkan untuk membantu jemaah mengidentifikasi kendaraan untuk mengangkut mereka.

“Kami telah mengecek, ada sekitar 414 bus selawat yang disiapkan namun belum semuanya terpasang bendera Indonesia. Ini menjadi penting sebagai penanda karena berkaca pada tahun lalu, bus yang seharusnya dipakai oleh jemaah kita justru banyak ditumpangi oleh jemaah dari negara lain sehingga jemaah kita jadi kekurangan bus dan berdampak pada terhambatnya mobilitas ibadah mereka,” ungkap Wisnu di Mekah, Arab Saudi, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga :   Timwas Haji DPR Pertanyakan Proses Seleksi Petugas Kesehatan dari Kemenag dan Bukan Kemenkes

Untuk itu, Wisnu meminta Kemenag memastikan pihak penyedia transportasi lokal agar segera melengkapi semua bus yang sedianya digunakan untuk melayani jemaah asal Indonesia dilengkapi dengan bendera Indonesia.

Baca Juga :   Timwas Haji DPR Pertanyakan Proses Seleksi Petugas Kesehatan dari Kemenag dan Bukan Kemenkes

Pada kesempatan yang sama, legislator PKS itu juga menyoroti minimnya jumlah bus yang disediakan untuk lansia. Wisnu menyatakan jumlah armada bus yang disediakan tidak sebanding dengan jumlah lansia membutuhkan layanan khusus.

“Infonya hanya ada sekitar 20 armada bus yang disiapkan untuk lansia, padahal jumlah jemaah lansia kita mencapai 40 ribu. Kami menilai jumlah ini sangatlah kurang untuk melayani banyaknya jemaah lansia kita,” jelasnya.

Baca Juga :   Timwas Haji DPR Pertanyakan Proses Seleksi Petugas Kesehatan dari Kemenag dan Bukan Kemenkes

Terlebih, demikian Wisnu melanjutkan, saat kami melakukan pengecekan di lapangan, kami juga belum menemukan bus mana saja yang diperuntukan bagi mereka.

“Termasuk bagi yang safari wukuf, yang ingin ke Arafah tapi belum bisa ikut turun karena kondisi kesehatan tertentu, kami juga belum bisa mengecek busnya yang mana,” terang Wisnu mengakhiri. (Hfz)