jagatbisnis.com – Kantor Pertanahan Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan Deklarasi Kota Lengkap disaksikan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Aula Adhiguna, Kamis (30/5/2024).
Deklarasi Kota Lengkap itu dilakukan secara serempak oleh 14 Kantor Pertanahan (Kantah) di seluruh Indonesia yang dipusatkan di Kota Tangerang, Provinsi Banten, dan diikuti oleh 13 kota lainnya yaitu Kota Pontianak, Probolinggo, Surabaya I, Surabaya II, Blitar, Kediri, Mojokerto, Bukittinggi, Sukabumi, Cimahi, Magelang, Lhokseumawe, dan Kota Langsa, secara daring.
“Artinya secara spasial keseluruhan bidang tanah sudah terpetakan, ini makna dari Kota Lengkap. Definisinya adalah ketika kota/kabupaten secara keseluruhan bidang tanahnya terpetakan, didata dengan baik, artinya kota itu sudah lengkap, Dengan begitu akan penerbitan produk sertipikat dalam bentuk Sertipikat Tanah Elektronik yang mana bisa lebih terjamin keamanan datanya dan mudah akses sertipikat tanahnya,” jelas Menteri ATR/Kepala BPN.
AHY menyebutkan, sedikitnya ada tiga keuntungan jika suatu daerah sudah menjadi Kota Lengkap. Pertama, memudahkan pemerintah daerah melakukan penataan wilayah karena seluruh bidang tanah di wilayah tersebut telah terdata dan terdaftar.
Kedua, memudahkan transformasi digital/penerapan sistem elektronik dalam rangka efisiensi pelayanan kepada masyarakat. Ketiga, memperkecil ruang gerak mafia tanah.
Pada tahun 2024 ini Kementerian ATR/BPN menargetkan 104 kabupaten/kota bisa menjadi Kabupaten/Kota Lengkap.
“Ini pekerjaan yang tidak mudah karena membutuhkan kerja keras dan kerja bersama. Oleh karena itu, atas nama Kementerian ATR/BPN tingkat Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota memohon dukungan dan kerja sama dari jajaran pemerintahan baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten,pemerintah kota serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat,” ujar AHY.
Tampak hadir dalam acara ini Kepala Kantor Wilayah BPN Kalbar, Andi Tenri Abeng beserta jajaran; Kepala Kantor Pertanahan Kota Pontianak beserta jajaran, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Mellyssa Soraya; dan Kepala Kantor Pertanahan se-Kalimantan Barat. (Hfz)