Dukung Skrining Kanker Payudara, Grup RS Siloam Lanjutkan Program SELANGKAH

JagatBisnis.com –  Grup RS Siloam kembali melanjutkan program SELANGKAH (SEmangat LAwan KAnker), yaitu skrining payudara gratis untuk wanita Indonesia dengan menggunakan alat mamografi di tahun ini. Program lanjutan ini untuk daerah yang membutuhkan dan terdapat kesenjangan dalam akses terhadap layanan kesehatan.

“Untuk melanjutkan komitmen kami dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan menyediakan kemudahan akses, program SELANGKAH 2024 akan menargetkan skrining payudara gratis untuk 50.000 wanita di Indonesia. Program ini akan dijalankan di 14 RS Siloam yang tersebar di 12 kota,” kata Managing Director Grup RS Siloam, Caroline Riady, di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Dia menjelaskan, selain menyediakan layanan skrining, program ini juga berfokus pada pendidikan untuk masyarakat agar semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya skrining kanker payudara. Berbagai penyuluhan akan diadakan secara berkala untuk memberikan informasi tentang faktor risiko kanker payudara, tanda dan gejala yang perlu diperhatikan, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.

“Program yang dimulai pada tahun 2023 telah melakukan skrining payudara untuk lebih dari 12.000 wanita dari 65 desa dan komunitas. Dari angka itu, terdeteksi 9 persen di antaranya terindikasi kanker payudara. Untuk tahun ini, kami ingin membantu lebih banyak wanita di Indonesia untuk melakukan skrining yang merupakan kunci untuk meningkatkan angka kesembuhan dan mengurangi dampak yang ditimbulkan dari penyakit ini,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan, untuk tahun ini pihaknya ingin membantu lebih banyak wanita di Indonesia untuk melakukan skrining. Karena skrining merupakan kunci untuk meningkatkan angka kesembuhan dan mengurangi dampak yang ditimbulkan dari penyakit ini.

“Kami berharap kita semua dapat mengambil peran dan langkah untuk memastikan kesenjangan terhadap penanggulangan kanker dapat ditutup. Sehingga setiap individu bisa mengakses layanan kanker serta mendapatkan perawatan dengan lebih cepat dan lebih baik,” ucapnya.

Sementara itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi-Onkologi RS MRCCC Siloam Semanggi, dr. Jeffry Beta Tenggara menambahkan, kanker payudara adalah salah satu kanker paling umum di seluruh dunia dan menjadi penyebab utama kematian akibat kanker di kalangan wanita. Meskipun prevalensinya tinggi, deteksi dini dan perawatan yang tepat dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit ini secara signifikan.

“Sebesar 70 persen pasien kanker payudara telah memasuki stadium 3 saat terdeteksi. Tingginya angka prevalensi kanker payudara menunjukkan pentingnya deteksi dini kanker, baik secara mandiri maupun secara medis. Meskipun terdapat kemajuan dalam penanganan kanker, di Indonesia ternyata masih banyak masyarakat yang belum dapat mengakses atau mendapatkan layanan kanker yang layak sehingga menyebabkan banyaknya kematian karena kanker,” pungkas dr. Jeffry. (eva)