Saling Serang di Debat Pilpres 2024 Dinilai Hal Wajar

JagatBisnis.com –  Debat Pilpres 2024 yang menghadirkan kandidat capres 01 Anies Baswedan, capres 02 Prabowo Subianto, dan capres 03 Ganjar Pranowo hampir menemui babak akhir.

Panasnya debat memunculkan narasi adanya sikap saling serang sesama capres secara personal. Namun, tak sedikit yang merasa panasnya debat adalah hal yang wajar karena merupakan ajang adu gagasan. Hal tersebut yang dirasakan advokat senior Maqdir Ismail.

“Bagi saya, panasnya debat pilpres itu hal yang biasa saja kok, karena yang diperdebatkan adalah gagasannya, ini tentang bagaimana para capres bisa menyampaikan gagasannya dengan baik dan rasional,” ungkap caleg DPR RI dari PDIP ini pada Jumat (19/1).

Baca Juga :   Amankan Debat Cawapres di JCC, 2.464 Personel Diterjunkan

Namun menurutnya, memang ada celah dalam debat pilpres kali ini yang bisa menimbulkan narasi saling serang personal jika dilihat dan didengar dari respons yang disampaikan oleh capres.

“Menggali pikiran dari gagasan yang disampaikan ya tidak boleh ditanggapi dengan emosi, seharusnya bisa menanggapinya dengan baik menggunakan data dan fakta, bagaimanapun juga mereka ini adalah para Calon Presiden Republik Indonesia,” lanjut caleg dapil Jakbar, Jakut, dan Kepulauan Seribu ini.

Menurut Maqdir, setidaknya ada 2 capres yang secara terang-terangan memperlihatkan ketidaksetujuannya terhadap gagasan atau pandangan yang disampaikan satu sama lainnya selama perjalanan debat Pilpres 2024. Sebab, kata dia, memiliki intensi untuk saling serang saja, bukan beradu pikiran menggunakan kesejahteraan rakyat Indonesia sebagai landasannya.

Baca Juga :   Debat Capres-Cawapres Perdana Bakal Digelar di Kantor KPU

Perdebatan ini, kata Maqdir, sebenarnya tentang bagaimana para capres bisa mendengar kritikan atau masukan yang disampaikan satu sama lain. Jika memang ditemukan kekurangan pada kebijakan yang dilakukan masing-masing capres saat menjadi penjabat, Maqdir merasa sebaiknya diakui saja lalu memberi gagasan ke depannya untuk memperbaiki kebijakan tersebut.

Menurut salah satu Tim Pemenangan Nasional (TPN) Bidang Hukum Ganjar-Mahfud ini, paslon 03 yang memperlihatkan respons baik dalam menjawab kritikan atau masukan dari kompetitornya dalam perjalanan debat capres dan cawapres.

Alasannya bahwa perdebatan memang sudah menjadi kegiatan biasa yang sudah dari dulu dilakukan oleh Ganjar-Mahfud saat menjadi aktivis mahasiswa.

Baca Juga :   Alasan Debat Kedua Capres Tak Lagi di Kantor KPU

“Mereka adalah orang-orang terdidik yang terbiasa mendengar dan dibantah, karena Pak Ganjar dan Pak Mahfud dulunya pernah tergabung menjadi aktivis mahasiswa untuk memperjuangkan hak-hal rakyat di jamannya,” ungkap Maqdir.

Menjelang debat ke-4 Pilpres 2024, Minggu (20/1), Maqdir yakin Ganjar-Mahfud tetap bisa memberikan gagasannya dengan baik. Menurutnya, paslon 03 ini mampu menjawab kritikan atau pertanyaan dari pasangan lainnya menggunakan data dan fakta, sehingga dapat membuka mata seluruh masyarakat dalam memilih pemimpin mereka untuk Indonesia hingga 5 tahun mendatang. (tia)

MIXADVERT JASAPRO