JagatBisnis.com – Lebih dari 60 persen Rumah Sakit (RS) dan pusat medis di Gaza lumpuh akibat serangan Israel. Serangan diluncurkan sejak sebulan lalu atau tepatnya 7 Oktober 2023.
Menurut Menteri Kesehatan Palestina, Mai al-Kaila, 16 dari 35 RS di Gaza lumpuh. Saat bersamaan, 51 dari 72 pusat medis berhenti beroperasi.
Itu disebabkan kekurangan bahan bakar dan suplai medis. Israel memblokade masuknya bantuan ke Gaza sejak memulai serangan.
Bulan Sabit merah telah mendesak organisasi donor dan institusi kesehatan internasional untuk segera menyediakan bantuan ke Gaza, khusus ke beberapa RS.
Salah satu RS paling membutuhkan bantuan adalah Al-Quds. RS itu menampung 14 ribu pengungsi perang di Gaza.
“Cadangan bahan bakar akan habis pada 48 jam dan peralatan penyelamat hidup, inkubator, dan unit perawatan intensif bisa berhenti berfungsi,” kata Bulan Sabit Merah.
Sebulan setelah Israel menyerang Gaza sebanyak 10 ribu orang tewas. 23 ribu lainnya menderita luka.
Pada Senin (7/11) serangan Israel masih menyasar fasilitas publik, termasuk RS. Yang teranyar rudal Israel menghantam gerbang RS Al-Quds yang berjarak 50 meter dari gedung utama tempat perawatan. (tia)