Berita  

Warga AS Unjuk Rasa Bela Palestina, Biden Dituntut Setop Dukungan ke Israel

Unjuk Rasa Warga Amerika Serikat Foto : Kumparan

JagatBisnis.com –  Ribuan warga Amerika Serikat (AS) menggelar unjuk rasa besar-besaran di Washington, DC, pada Sabtu (4/11) waktu setempat. Para pengunjuk rasa menuntut gencatan senjata di Gaza dan mengecam kebijakan Presiden AS Joe Biden yang dianggap mendukung Israel dalam konflik tersebut.

Dalam unjuk rasa tersebut, para pengunjuk rasa membawa berbagai poster dan spanduk yang bertuliskan dukungan kepada Palestina dan kecaman terhadap Israel. Mereka juga meneriakkan slogan-slogan seperti “Darah mereka ada di tangan Anda” dan “Biarkan Gaza Hidup”.

Baca Juga :   Warga Sengaja Bakar Kantor Camat Huamual

“Apa yang kami inginkan dan tuntut sekarang adalah gencatan senjata,” kata Mahdi Bray, direktur nasional Aliansi Muslim Amerika, dikutip dari Reuters.

Demonstrasi tersebut merupakan salah satu demonstrasi pro-Palestina terbesar di AS dan salah satu demonstrasi terbesar di Washington dalam beberapa tahun terakhir. Kerumunan massa mulai berkumpul di Freedom Plaza dekat Gedung Putih pada sore hari sebelum protes dimulai dengan mengheningkan cipta ketika para demonstran mengangkat poster besar dengan nama-nama warga Palestina yang terbunuh sejak serangan besar-besaran Israel dimulai.

Baca Juga :   Petugas Medis Yahudi Israel Dipecat karena Meludahi Gambar Yesus

Para pengunjuk rasa juga mengecam kebijakan Biden yang dianggap mendukung Israel dalam konflik tersebut. Mereka menilai bahwa Biden telah mengabaikan hak-hak Palestina dan hanya memihak Israel.

“Joe Biden, Anda tidak mewakili kami,” teriak para pengunjuk rasa.

Baca Juga :   Erdogan 'Tendang' 10 Dubes Termasuk Amerika Serikat

Dalam pidatonya, Biden telah menyerukan gencatan senjata di Gaza, tetapi ia juga telah menyatakan dukungannya kepada Israel. Biden mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri dari serangan Hamas.

Unjuk rasa di Washington tersebut merupakan bagian dari gelombang protes pro-Palestina yang terjadi di seluruh dunia. Protes-protes tersebut dipicu oleh serangan besar-besaran Israel ke Gaza yang telah menewaskan ratusan warga Palestina, termasuk banyak anak-anak. (tia)