JagatBisnis.com – Pemerintah Indonesia melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau yang juga dikenal dengan Indonesian AID tengah menyiapkan bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk Palestina. Bantuan itu rencananya akan dikirim pekan depan.
Bantuan tahap kedua ini senilai Rp 31,9 miliar atau setara dengan USD 2 juta. Bantuan ini akan dikirim dalam bentuk kebutuhan medis berupa obat-obatan dan alat-alat kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh warga Palestina, terutama di Jalur Gaza.
Dukungan dari masyarakat internasional, termasuk dari Indonesia sangat dibutuhkan oleh Palestina akibat ketegangan Israel-Palestina yang kian memanas. Mengutip data yang dirilis OCHA, selain lebih dari 9.000 korban tewas, tercatat 22.911 warga di Gaza dan 2.281 warga di Tepi Barat mengalami luka-luka sehingga membutuhkan pertolongan medis secepatnya.
Bantuan kemanusiaan tahap kedua ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia membantu Palestina. Bantuan tahap pertama telah dikirim pada 4 November 2023 lalu dengan total berat 51,5 ton. Bantuan tersebut berasal dari pemerintah, pelaku dunia usaha, lembaga swadaya, dan berbagai unsur masyarakat lainnya.
Dukungan Indonesia tersebut merupakan representasi seluruh elemen bangsa. Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri, dan juga masyarakat berkolaborasi apik menghimpun berbagai jenis bahan bantuan.
Pemerintah Indonesia sendiri diketahui telah banyak berperan aktif dalam kerja sama pembangunan internasional, termasuk menaruh perhatian besar pada isu-isu kemanusiaan dan perdamaian. Dalam hal ini, APBN menjadi menjadi salah satu instrumen penting dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.(tia)