Diduga Korsleting Arus Pendek Listrik, Mobil Pikap di Bojonegoro Terbakar

Ilustrasi Mobil Terbakar Foto: Merdeka.com

JagatBisnis.com –  Sebuah mobil pikap terbakar saat melintas di jalan poros utama kecamatan (PUK) Kapas-Sukosewu, turut Dusun Jajar, Desa Sukosewu, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Senin (30/10/2023) sekitar pukul 07.10 WIB.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Dugaan sementara sumber api berasal dari korsleting kabel elektronik dari aki mobil tersebut.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut namun mobil berikut barang yang dimuat hangus terbakar. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 65 juta.

Baca Juga :   Ini Penyebab Mobil di Jagakarsa Terbakar

Dari data yang dihimpun, mobil Suzuki New Carry pikap yang dikemudikan Adek Rian Gaguk Saputra (24) tersebut saat itu sedang mengangkut dua buah drum yang diduga berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, berjalan dari arah utara menuju selatan atau dari Kecamatan Kapas menuju ke Kecamatan Sukosewu.

Baca Juga :   Ini Penyebab Mobil di Jagakarsa Terbakar

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan, menjelaskan kebakaran diperkirakan mulai terjadi kurang lebih pada pukul 07.10 WIB dan pihaknya menerima laporan pukul 07.25 WIB

Setelah menerima laporan, pihaknya segera mengirimkan satu unit mobil pemadam kebakaran berikut empat personel untuk membantu memadamkan api.

“Kebakaran dapat dipadamkan oleh petugas pada pukul 08.00 WIB,” tutur Achmad Gunawan
Achmad Gunawan menambahkan bahwa untuk penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari korsleting kabel elektronik dari aki mobil tersebut.

Baca Juga :   Ini Penyebab Mobil di Jagakarsa Terbakar

“Diduga api timbul karena korsleting aki. Korban jiwa nihil. Total kerugian ditaksir sebesar 65 juta rupiah,” kata Achmad Gunawan.

Menyikapi masih banyaknya peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Bojonegoro, pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi timbulnya musibah kebakaran. (tia)