Ekbis  

Diresmikan Wapres, ISEF 2023 Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia

JagatBisnis.com –   Bank Indonesia (BI) menggelar Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-10 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) pada 25-29 Oktober 2023. Acara ini dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Kamis (25/10/2023). Mengusung tema “Accelerating Sharia Economy and Finance Through Digitalization For Inclusive and Sustainable Growth”, pameran ini menghadirkan sebanyak 793 exhibitor dari Indonesia serta 20 negara sahabat.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan satu dekade ISEF tahun ini semakin mendekatkan Indonesia menjadi pusat ekonomi keuangan syariah dunia. Sehingga menjadi perwujudan pertumuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan mengoptimalkan teknologi digital.

“Inilah hasil dari niat yang kuat, ikhtiar yang maksimal dan doa kita semua yang Insya Allah  diridhoi Allah SWT dan sekaligus ini adalah hasil karya kita semua sebagai hamsah washal,” kata Perry, Kamis (26/10/2023).

Dia menjelaskan, sejak ISEF digelar selama 10 tahun terakhir, saat ini Indonesia mulai memiliki ekosistem ekonomi keuangan syariah. Khususnya ekosistem keuangan dan ekonomi syariah yang terintegrasi dan terdigitalisasi.

“Penguatan kelembagaan dan regulasi pengembangan keuangan ekonomi syariah secara nasional dan juga secara daerah,” imbuh Perry.

Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin menjelaskan, kolaborasi ISEF dan HEI 2023, sebagai salah satu ikhtiar industri halal Indonesia dalam pasar internasional. Apalagi, Indonesia memiliki banyak aset dan potensi untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi.

“Sehingga sudah menjadi tugas bersama dalam mengoptimalkan segala potensi untuk mewujudkan cita-cita tersebut,” ujar Wapres.

Menurut Wapres, pnerapan teknologi dan digitalisasi menjadi salah satu pra-syarat bagi sektor syariah agar mensukseskan Indonesia Emas 2045. Dengan melakukan kolaborasi tersebut, maka menjadi sebuah ikhtiar mempererat akselesrasi industri halal Indonesia dalam pasar internasional.

“Jadi, produk Indonesia mendapatkan kesempatan untuk pasar global, terutama Jelang, Malaysia, Singapura. Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, dan China,” terang Wapres. (eva)