Miris, Siswi SMP di Mojokerto Disetubuhi 2 Kali lalu Dibuang

Ilustrasi pemerkosaan Foto: Detikcom

JagatBisnis.com –  Kejahatan yang mengerikan terjadi di Mojokerto, Jawa Timur, ketika seorang siswi SMP bernama Aura Enjelie (15) menjadi korban pembunuhan yang sangat keji. Dalam pengembangan kasus ini, polisi mengungkap bahwa salah satu pelaku, AD (19), bahkan menyetubuhi mayat korban sebanyak dua kali sebelum akhirnya membuangnya di bawah jembatan rel kereta api Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria, mengonfirmasi bahwa pelaku dewasa ini telah melakukan perbuatan terkutuk tersebut. “Pelaku yang dewasa ini sempat melakukan persetubuhan terhadap mayat korban,” ungkap Kapolres saat dikonfirmasi pada Selasa (13/6). “Informasi yang kami dapatkan menunjukkan bahwa pelaku melakukan perbuatan itu sebanyak dua kali, meskipun korban kemungkinan sudah meninggal saat insiden terjadi,” tambahnya.

Baca Juga :   Hanya Butuh 10 Menit, Bandit Curi Motor di Mojokerto

Polisi masih terus menyelidiki peran AD dalam kasus ini, dengan maksud untuk mengungkap semua fakta yang terkait dengan pembunuhan tragis ini. Kapolres Wiwit Adisatria menyatakan, “Kami akan terus mendalami kasus ini. Besok, kami akan merilis informasi lebih lanjut untuk menjelaskan secara detail tentang kasus ini. Pelaku anak akan menjalani proses hukum sesuai dengan peradilan anak, sementara pelaku dewasa akan dihadapkan pada peradilan umum.”

Baca Juga :   Tragis! Motif Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto: Kesal Ditagih Uang Kas

Hingga saat ini, kedua pelaku diancam dengan pasal 340, pasal 338 juncto pasal 80 ayat 3 juncto pasal 76 C undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, serta pasal 365. Polisi tidak menutup kemungkinan untuk menambahkan pasal-pasal lainnya seiring dengan perkembangan penyelidikan.

Baca Juga :   Hanya Butuh 10 Menit, Bandit Curi Motor di Mojokerto

Kejadian ini mengejutkan dan menimbulkan kecaman dari masyarakat setempat. Pembunuhan yang kejam dan perbuatan tercela terhadap mayat korban ini mengguncang seluruh kota Mojokerto. Semoga kasus ini segera terungkap dan mendapatkan keadilan yang layak.(tia)