Disarankan Tidak Konsumsi Mi Instan saat Sahur

JagatBisnis.com –   Mi instan kerap menjadi pilihan saat sahur di bulan puasa. Bahkan, mengonsumsi mi instan sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang, khususnya yang tidak mempunyai banyak waktu untuk masak. Sayangnya, dokter gizi tidak menyarankan mengonsumsi mi instan saat sahur. Meski terasa enak, makanan ini tidak mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan tubuh saat puasa.

Praktisi gizi klinik dan olahraga Rita Ramayulis mengatakan, mi instan hanya mengandung karbohidrat dan lemak. Kandungan tersebut bisa membuat Anda lebih mudah lapar saat menjalankan puasa.

“Tapi kalau ingin sahur dengan mi instan, wajib menambahkan potongan sayuran di dalamnya sebagai pelengkap karbohidrat,” katanya, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga :   Stres Kerja Bikin Wanita Lebih Beresiko Terkena Serangan Jantung

Sementara itu, dokter gizi klinik dr. Tirta Prawita Sari menambahkan, mi instan juga mengandung kadar glikemik yang tinggi. Sementara itu, tubuh mengeluarkan banyak energi untuk beraktivitas, namun metabolisme menurun. Sehingga banyak orang merasa lemas saat puasa.

Baca Juga :   Kenali Gejalanya Dampak Fatal COVID-19 pada Otak

“Karena mi instan itu mengandung kadar glikemik yang tinggi. Energi yang kita keluarkan banyak, sehingga cepat lapar,” ungkapnya.

Menurut dia, karena itu, penting untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat sahur. Agar tetap sehat dan berenergi selama puasa, maka disarankan untuk mengonsumsi makanan yang menyehatkan. Seperti halnya makanan yang tinggi serat dan protein.

Baca Juga :   IDAI: Leukimia Dominasi Angka Kanker pada Anak

“Hindari juga mengonsumsi makanan tinggi garam saat sahur yang bisa menahan banyak cairan tubuh sehingga menyebabkan cepat haus. Maka, selama puasa, kuncinya kita harus mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan kandungan protein yang cukup. Selain protein, tubuh juga membutuhkan asupan lemak baik,” terang dr. Tirta. (*/els)

MIXADVERT JASAPRO