JagatBisnis.com-Lebih dari 540.000 anak di bawah usia 5 tahun di Yaman menderita kekurangan gizi akut yang mengancam jiwa. Bahkan, seorang anak meninggal setiap 10 menit karena penyebab yang tidak dapat dicegah.
UNICEF mengaku, pihaknya terpaksa memangkas dukungan untuk anak-anak di Yaman tanpa bantuan dana. Sehingga saat ini sebanyak 11 juta anak membutuhkan bantuan kemanusiaan,” kata UNICEF, seperti dikutip dari Arab News, Minggu (26/3/2023).
UNICEF menjelaskan, pihaknya membutuhkan dana sebesar USD484 juta untuk melanjutkan bantuan untuk anak—anak di Yaman tahun ini. Tetapi, PBB pihaknya hanya mampu mengumpulkan dana USD1,2 miliar untuk semua lembaganya di Yaman. Dana itu jauh di bawah target USD4,3 miliar.
“Kesenjangan pendanaan yang terus kami hadapi hingga awal 2023 membuat anak-anak di Yaman banyak yang menderita kekurangan gizi akut. Jika dana tidak diterima, kami mungkin terpaksa mengurangi bantuan vitalnya untuk anak-anak yang rentan,” ungkap UNICEF. (*/els)
