JagatBisnis.com-Skema dan mekanisme pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terus disiapkan oleh pemerintah.
Tahap pertama, pemindahan ASN akan berlangsung pada 2024 mendatang. Pada tahap itu jumlah ASN, TNI, dan Polri yang dipindahkan mencapai 16.990 orang. Nantinya, ada sekitar 970 ribu ASN Pusat (data BKN per Juni 2022) yang akan digeser ke IKN.
Pejabat Fungsional Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Farida Dewi Maharani mengatakan, pemerintah terus menggenjot beragam fasilitas untuk ASN yang pindah ke IKN Nusantara. Fasilitas yang dimaksud, di antaranya sarana olah raga, lahan hijau, apartemen, danau, dan lainnya.
Persiapan pemindahan ASN sudah berjalan mulai dari rapat koordinasi, perencanaan, penganggaran, dan persiapan lainnya. Apalagi ASN dipilih untuk diprioritaskan saat pindah awal. Tentu ini menjadi keistimewaan tersendiri dengan catatan ada kejelasan proses pemindahan,” kata Dewi dalam keterangannya, Minggu (26/3/2023).
Dia menjelaskan, pemindahan IKN menjadi salah satu solusi untuk mengurai kemacetan Kota Jakarta, mengatasi kepadatan penduduk di Jakarta. Selain itu, untuk pemerataan ekonomi yang masih terpusat di Pulau Jawa. Dengan 970 ribu ASN yang akan dipindahkan diyakini dapat mengurangi jumlah kepadatan Jakarta.
“Momen ini menjadikan momen untuk memperbaiki kota yang lebih layak huni, baik dari aspek tata kota yang lebih hijau dan rapi. Selain itu juga aspek pemanfaatan teknologi untuk semua sarana dan prasarana serta aspek transportasi publik dan layanan publik yang lebih manusiawi,” papar Dewi. (*/esa)
